- KPU Barito Utara Gelar Rapat Koordinasi Pleno Terbuka Penghitungan Perolehan Suara Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Serta Bupati Dan Wakil Bupati Barito Utara 2024 - 2029
- Terminal Humor Tempat Hiburan Keluarga Hadir di Jakarta
- Personil Koramil 05/Blj Monitoring Kegiatan Car Free Day
- DPR Puji Kehadiran BNI di Belanda: Berikan Layanan Terbaik ke Diaspora
- Gelar Kaderisasi Merah Putih, Dr. Nurdin : Siapkan Generasi Emas yang Menyebarkan Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air
- Diskusi Kebangsaan bersama Gen Alpha, Dr. Nurdin : Kalian Penentu Masa Depan Bangsa
- Danramil 01/Tgr Patroli Cipta Kondisi Paska Pencoblosan
- Serda Alex Hadiri Sosialisasi Pencegahan Narkoba
- Audiensi JMSI: Dukungan Penuh untuk Kebijakan HAM di Era Presiden Prabowo
- Dr. Nurdin Ajak Ormas Terus Berkontribusi bagi Kemaslahatan Kota
Heboh.! Penggilingan Tebu di Kandat Kediri Terbakar, Begini Kronologinya
MEGAPOLITANPOS.COM, Kediri - Kebakaran yang menimpa penggilingan Tebu milik Hj Siti Mahmuda, (53), warga tepatnya di Dusun Tugu Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, Jawa Timur terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Senin malam (10/6/2024).
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto melalui Kapolsek Kandat, AKP Rudy Widianto menjelaskan hal ikhwal kejadian kebakaran tersebut.
"Dito,(28), yang merupakan anak korban mengetahui api muncul dari kabel yang berada di lokasi penggilingan. Api diketahui saksi berasal dari kabel di ruang produksi. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 200 Juta."ungkap Kapolsek Rudy.
Baca Lainnya :
- UPT Puskesmas Srengat Blitar hadirkan Inovasi Pemantauan Kesehatan Digital dari Aplikasi Dasboard MENTARI
- Forkopimda Tangerang Perpanjang 3 hari Masa Penghentian Aktivitas Kendaraan Tambang di Tangerang, Ini Alasannya
- Jelang Pilkada, Pjs Danramil 10/Sepatan Rapat Forkopimcam
- Fraksi PSI DKI Jakarta Soroti Prioritas APBD 2025: Pendidikan, Keamanan, Gizi Anak, dan Kesejahteraan Hewan di Jakarta
- Prabowo Bentuk Badan Inteligen Keuangan dibawah Kemenkeu, Perkuat Sistem Keuangan Negara
Saat itu saksi Dito langsung memanggil saudaranya yakni Fiki,(26), dan Niko,(27), untuk membantu madamkan." Tetapi api berkobar makin membesar," lanjutnya.
Dari banyaknya tumpukan tebu, api justru makin memmbesar hingga merembet ke tembok bangunan produksi.
"Akhirnya Dito langsung melapor ke Mapolsek," tuturnya.
Saat itu juga petugas dari Polsek Kandat dibantu warga bersama-sama berusaha menjinakkan api.
"Kita bersama warga berusaha mematikan api yang berkobar dengan alat seadanya," terangnya.
Selang beberapa menit kemudian petugas Pemadam Kebakaran,(Damkar), milik Pemkab Kediri datang dan langsung melakukan sterilisasi lokasi agar api tidak merembet.
"Damkar yang datang langsung melakykan pemadaman dengan terlebih dahulu menyiram lokasi sekitar api," imbuhnya.
Selang setengah jam kebakaran tersebut dapat diatasi dan polisi secepatnya meminta keterangan saksi termasuk korban.
"Dugaan awal akibat korsleting listrik dan kerugian ditaksir Rp 200 Juta,"pungkas AKP Rudy Widianto. ** (Hamzah)