Festival Dalang Muda Bentuk Implementasi Peradaban Moderen Harus Dilestarikan

By Johan MP 07 Nov 2022, 18:41:23 WIB Jawa Timur
Festival Dalang Muda Bentuk Implementasi Peradaban Moderen Harus Dilestarikan

Keterangan Gambar : Penyerahan tokoh wayang oleh Kepala Disparbud Jatim Drs Sinarto S.Kar MM kepada peserta festival wayang kulit dalang muda.


MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Seni pakeliran wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya, karena wayang kulit tak hanya dikenal di Indonesia saja, melainkan juga dikenal seluruh dunia, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari Unesco. Untuk itu hukumnya wajib bagi bangsa ini untuk selalu membumikan jagad pakeliran agar tidak menjadi bahan gunjingan dunia internasional.

Ini yang disampaikan oleh kepala Dinas Pariwisata dan kebudayan provinsi Jawa Timur Drs. Sinarto S.Kar MM, saat membuka acara festival wayang kulit dalang muda se Jawa Timur, pada Senin (07/11/22) di Pendopo Hand Asta Sih di Kelurahan Togogan Srengat.


Baca Lainnya :

"Melestarikan kesenian wayang kulit menjadi tanggungjawab kita semua, sebagaimana diamanahkan Gubernur Jawa Timur, wayang kulit termasuk 90 sanggar budaya yang jadi perhatian Pemprov Jatim, Gubernur juga terus mendorong agar semua itu dapat berkembang dan terjaga kelestariannya," tuturnya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi Mashudi dalam membacakan sambutan tertulis Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan, festival wayang kulit dalang muda bekerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh beberapa kabupaten/ kota di Jawa Timur. 

Event ini memperingati Hari Hari Wayang Nasional ke 4 dan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. 

"Kecintaan terhadap seni budaya daerah memang harus dipupuk dan dilestarikan, kesenian wayang kulit merupakan sarana edukasi dan menanamkan kecintaan akan seni budaya, sejalan dengan perkembangannya seni wayang kulit merupakan seni adiluhung yang harus diwariskan kepada generasi muda," ungkap Mashudi.



Atas nama pemerintah Kabupaten Blitar, pihaknya juga sangat mengapresiasi penyelenggaraan festival wayang kulit dalang muda yang diinisiasi oleh dinas periwisata dan kebudayaan Jawa Timur. Sehingga melalui pagelaran yang diselenggarakan di Kabupaten Blitar dapat menggugah gairah bagi para seniman khususnya dalang muda dan generasi muda agar semakin mencintai kesenian wayang kulit.

"Karena kesenian wayang kulit merupakan filosovi kehidupan kita sehari - hari, wayang kulit selain sebagai media tontonan juga sekaligus sebagai ajaran dan tuntunan dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya. (za/mp)




  • Pemkot Blitar Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Wujudkan Pemerintah Kota Blitar Semakin SAE dan Tangguh

    🕔15:29:06, 21 Mei 2025
  • Disnaker Memandang Penting Sertifikasi Kompetensi Berdasarkan Klaster Skema Digital Marketing

    🕔17:07:14, 19 Mei 2025
  • Apel Jam Pimpinan Polres Blitar - Penekanan Terhadap Aksi Premanisme Berkedok Ormas

    🕔13:13:05, 19 Mei 2025
  • Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal DBHCHT Kabupaten Blitar di Desa Krisik Optimalkan Gerakan Perempuan PKK Lebih Masiv Perangi Rokok Bodong

    🕔14:44:34, 17 Mei 2025
  • Gubernur Lemhanas : Peringati Hari Jadi Ke-60 Lemhanas RI Siap Cetak Kader Pemimpin Prifesional dan Handal

    🕔10:40:36, 16 Mei 2025