Dukung Ketahanan Pangan, LPDB-KUMKM Perkuat Ekosistem Koperasi Sektor Produktif

By Achmad Sholeh(Alek) 23 Mei 2023, 18:47:44 WIB UMKM
Dukung Ketahanan Pangan, LPDB-KUMKM Perkuat Ekosistem Koperasi Sektor Produktif

Megapolitanpos.com, Magelang- Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memperkuat ekosistem bisnis koperasi sektor produktif.

Selain dukungan program pemerintah, perkuatan ekosistem bisnis koperasi juga dilakukan LPDB-KUMKM sebagai pendampingan koperasi dari hulu hingga hilir agar memiliki perencanaan bisnis yang matang, berkelanjutan, dan menguntungkan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, salah satu perkuatan ekosistem bisnis koperasi sektor produktif yang tengah digarap LPDB-KUMKM adalah sinergi antara mitra yakni Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq dari Ciwidey Jawa Barat, dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Mitra Abadi Jaya (AMAJ) dari Magelang, Jawa Tengah.

Baca Lainnya :

"Jadi kami sedang memperkuat sinergi bisnis antar mitra LPDB-KUMKM dalam rangka ketahanan pangan, karena beberapa mitra koperasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan bila dilakukan sinergi maka akan saling menguatkan," kata Supomo dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Supomo menambahkan, seperti di Kopontren Al-Ittifaq Ciwidey, Jawa Barat, LPDB-KUMKM telah berhasil melakukan pembinaan hingga mendapatkan kepercayaan daripada modern market seperti Superindo.

Kemudian, salah satu mitra LPDB-KUMKM dari Jawa Tengah yakni KSP AMAJ yang bergerak pada pembiayaan petani juga memiliki produk-produk pertanian yang membutuhkan akses pasar.

"Jadi ini kami sinergikan, Al-Ittifaq membutuhkan pasokan produk pertanian untuk mendukung ekosistem bisnisnya, sedangkan KSP AMAJ membutuhkan kepastian harga dan akses pasar, karena memiliki produksi yang melimpah," terang Supomo.

Menurut Supomo, saat ini produk-produk pertanian dari KSP AMAJ hanya membutuhkan sentuhan sedikit agar mampu mencapai standar yang ditetapkan oleh modern market. "Selama ini mereka sudah mampu berproduksi cuma kestabilan harga belum ada, kepastian market belum, sehingga mulai sekarang ada manajemen yang lebih baik jadi ada pola tanam, sehingga Al-Ittifaq continue sepanjang tahun memasok ke modern market," jelas Supomo.

Meningkatkan Penyaluran Dana Bergulir

Selain memperkuat sinergi ekosistem koperasi, dan program ketahanan pangan, piloting project ini juga dalan rangka meningkatkan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM.

"Ini otomatis meningkatkan penyaluran dana bergulir, karena working capital daripada Al-Ittifaq menggunakan dana bergulir dalam membeli produk petani secara tunai, dan KSP AMAJ melalui anggotanya fokus berproduksi dengan permodalan dari dana bergulir, karena masalah petani ini adalah akses pasar dan permodalan," ungkapnya.(ASl/Red/MP).




  • BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

    🕔12:07:52, 15 Jun 2025
  • Menteri UMKM Tegaskan 30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM

    🕔12:34:59, 15 Jun 2025
  • BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

    🕔12:40:56, 15 Jun 2025
  • Menteri UMKM: Industri Lokal Mampu Bersaing di Pasar Global

    🕔00:34:16, 13 Jun 2025
  • Menkop Budi Arie: Kopdes Merah Putih Sebagai Tempat Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Desa

    🕔00:51:18, 13 Jun 2025