- Danramil Pamulang Ajak Pelajar Pahami Wawasan Kebangsaan di SMK Letris Indonesia 2
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Arak - Arakan 12 Tahunan YMA Kwan Im
- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
- KemenKopUKM dan BPOM Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem UMKM
- Polda Riau Tangkap 3 Tersangka Peredar Narkoba, 800.000 Jiwa Terselamatkan
- Terapkan Laporan Keberlanjutan yang Transparan, BNI Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
Dianggap Turunkan Grade Wakil Ketua DPW PAN Rahmat Santoso Siap Terima Mandat Calon Bupati dan Bukan Wakil Bupati Blitar
MEGAPOLITANPOS.COM Blitar - Suhu politik Kabupaten Blitar semakin panas kususnya di internal Partai Amanat Nasional (PAN) pasalnya cuitan Mantan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang juga termasuk orang paling berpengaruh di DPD PAN Jawa Timur. Gonjang ganjing akan siapa yang bakal terjun dicalonkan PAN nampaknya bakal menuai kontroversi, sementara ada yang mendaulat nama Haji Beky bakal dipasangkan dengan H Rijanto Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.
Disaat santernya arus nama Beky yang bakal disandingkan dengan mantan Bupati Blitar Drs.H.Rijanto, seolah menjadi tamparan bagi Kubu PAN, yang mana dalam pernyataanya Rahmat Santoso hanya mau PAN mengusung calon Bupati Blitar dan bukan sebagai Wakil Bupati Blitar.
Kepada para awak media Rahmat Santoso ketika ditemui media di tanya pendapatnya terkait Pilkada Kabupaten Blitar dan langkah PAN menjelaskan bahwa dirinya Kader PAN dan juga pengurus di Partai PAN yang tegak lurus pada Ketua Umum. Apapun keputusannya jika rekom itu turun kepada siapapun maka saya harus menghormati itu.
Baca Lainnya :
- Babinsa Koramil 09/Mauk Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW
- Dibutuhkan 1.764 Pengawas TPS se-Kabupaten Blitar, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Tak Ada Kata Lain Gerindra Kabupaten Blitar Siapkan Barisan Menangkan Khofifah-Emil Pilgub Jatim 2024
- Potensi Konflik Lahan kembali Mencuat di Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir
- Pekerja Migran Indonesia G to G Korsel Diingatkan Untuk Senantiasa Lapor Diri ke KBRI
"Jika saya di suruh kampanye pun saya siap turun, namun saya kritisi sikap DPD PAN Kabupaten Blitar seharusnya nya pede mengusung Bupati kok malah mengusung Wakil Bupati. Kalau saya lebih pede mengusung Bupati," tegas Rahmat Santoso .
Menurutnya, karena PAN itu di Kabupaten Blitar mendapatkan 5 (lima) kursi dan itu modal PAN. Dan PAN itu kan termasuk anggota KIM, maka jika Ketua Umum memberikan perintah untuk mencalonkan saya tidak mau untuk menjadi Wakil Bupati lah, harus Bupati karena PAN itu kan termasuk dalam KIM," tandas Rahmat Santoso.
Ketika di tanya apa rekom PAN sudah memberikan rekomendasi kepada seseorang, "Oh kalau itu saya belum tahu, karena rekom itu turun dari DPP ke DPW baru turun ke DPD," ujar dia.
Rahmat Santoso yang juga Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur yakin nanti KIM yang beranggotakan termasuk di dalamnya ada PAN akan mengusung Bupati untuk pilkada Kabupaten Blitar bulan sebagai Wakilnya.
Rahmat Santoso diakhir menambahkan, Koalisi Indonesia Bersatu ( KIM ) itu di pusat masih sangat solid dan saya sempat bertemu dengan Pak Hasyim bahwa apa yang di pusat akan diterapkan di bawah. ** (za/mp)