Detasemen Polisi Militer Kogartap I/JKT Gelar Operasi Gaktib Waspada Wira Pecut Tahun 2023

Keterangan Gambar : Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kogartap I/JKT gelar Operasi Gerakan tertib (Opsgaktib) Waspada Wira Pecut tahun 2023
MEGAPOLITANPOS.COM Jakarta – Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kogartap I/JKT gelar Operasi Gerakan tertib (Opsgaktib) Waspada Wira Pecut tahun 2023, secara langsung dipimpin oleh Komandan Denpom Kogartap I Jakarta Mayor Cpm Budi Prasojo. Berlangsung di Jl Budi Utomo Jakarta Pusat. Kamis, Pagi (09/03/2023).
Denpom Praseojo menjelaskan bahwa pada pelaksanaan operasi penegakan ketertiban kali ini juga melibatkan Pom Angkatan, Polda Metro Jaya serta Dinas Perhubugan DKI Jakarta, serta jajaran Opsgaktib Polisi Militer (PM).
Baca Lainnya :
- Cabup Dan Cawabup Barito Utara 2024 S1F Deklarasi Koalisi Barito Utara Bersatu
- TNI Terus Bergerak Selalu Ada di Tengah Masyarakat
- Kasat Lantas Turun Langsung Berikan Bantuan Untuk Masjid Jami Nuurul Muttaqien
- Komisi II DPRD Majalengka dan Bapenda Sosialisasikan Perda 07 tahun 2023
- BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
Dalam Keterangan Mayor Cpm Budi Prasojo menjelaskan bahwa gelar upacara pembukaan Ops Gaktib dan Yustisi sudah resmi di buka oleh Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap. Tepatnya, Rabu 8 Maret 2023 dengan mengusung Tema Ops Gaktib dan Yustisi TA.2023.
“Tujuan gelaran ini, agar Polisi Militer siap meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit guna menjadi Patriot NKRI dalam rangka mendukung pembangunan Nasional” tegasnya.
Dijelaskan, Ini pun dalam rangka menjabarkan kebijakan Panglima TNI yg tertuang dalam bentuk Ops Gaktib dan Yustisi TA 2023 tsb. Kogartap I Jakarta mulai melaksanakan ops Gaktib dengan Sandi "Ops Gaktib Waspada Wira Pecut TA 2023" di laksanakan oleh Denpom Kogartap/I Jkt.
"Adapun sasaran dari Ops Gaktib itu sendiri meliputi, kelengkapan kendaraan Dinas TNI dan kendaraan pribadi yang di kemudikan oleh Prajurit TNI dan PNS TNI," terangnya.
Ia menegaskan, kelengkapan perorangan dari anggota TNI / PNS TNI yang berada di luar markas. tidaklah boleh melakukan penyalahgunaan kendaraan dinas TNI juga seragam dan atribut lainnya oleh masyarakat yang tidak berhak.
"Begitupun hal-hal lain yang masih ada kaitannya dengan kedinasan TNI," tegasnya.
Dalam pelaksanaan Ops Gaktib kali ini banyak anggota TNI dan PNS TNI yang terkena pemeriksaan oleh Polisi Militer. Hasil pemeriksaan, mencapai puluhan bahkan ratusan orang dan kendaraan dinas. Diantaranya, sebagian dari mereka memiliki kelengkapan kendaraan dan kelengkapan perorangan.
Demikian disampaikan oleh Dandenpom Kogartap I Jkt Myr Cpm Budi Prasojo di Jakarta Pusat kepada awak media. ** (Nan)
