- LBH XIII AL-Bantany Gelar Acara Halal Bihalal
- Bambang Kawit Bakal Berjuang Total Jika Direstui PDI Perjuangan Jadi Calon Wali Kota Blitar
- Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia
- BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir! Natasya Elvira hingga Fariz RM dan Candra Darusman Siap Meriahkan Acara
- Serda Lukman Cek Alat Pompanisasi Pengairan Kelompok Tani
- Wujudkan Keharmonisan di kewilayahan, Serda Ade S Komsos dengan Tiga Pilar
- Kolaborasi Seru Ikonik OREO Pokemon Hadir di Indonesia
- Dukungan yang diberikan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
- Berhadiah Ratusan Juta, PRSI Akan Gelar Turnamen Robotika 2024 Piala Ketua MPR
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
BP2MI Lepas 564 PMI G to G ke Korea Selatan, Komisaris PLN Ikut Beri Motivasi
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Badan Pelindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) kembali memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema penempatan Government to Government (G to G) ke Korea Selatan dan pembekalan calon PMI, di eL Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin sore (22/4/2024).
"Hari ini (22/4) ada 564 pekerja migran Indonesia yang dilepas ke Korea Selatan dan ada 271 pekerja yang masih mengikuti pembekalan atau orientasi pra pemberangkatan," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya.
Adapun 564 PMI G to G yang berangkat kerja ke Korea Selatan terdiri dari 496 PMI sektor manufaktur dan 68 PMI sektor perikanan.
Baca Lainnya :
- Bambang Kawit Bakal Berjuang Total Jika Direstui PDI Perjuangan Jadi Calon Wali Kota Blitar
- Serda Lukman Cek Alat Pompanisasi Pengairan Kelompok Tani
- Wujudkan Keharmonisan di kewilayahan, Serda Ade S Komsos dengan Tiga Pilar
- Kolaborasi Seru Ikonik OREO Pokemon Hadir di Indonesia
- Dorongan Kuat Relawan Paksa Trijanto Ambil Formulir Pendaftaran Walikota Blitar di Kantor DPC PDI P Kota Blitar
Seperti biasa dalam pelepasan PMI, lanjut Benny, BP2MI mengundang mulai dari pejabat negara, tokoh bangsa hingga public figure untuk turut memberikan motivasi dan pembekalan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang devisa negara tersebut.
"Hadir bersama kita Independen Komisioner PT PLN (Persero) Arcandra Tahar," ujarnya.
"Semoga (pembekalan) yang disampaikan beliau (Arcandra Tahar) dapat memotivasi semangat kita semua sebagai anak-anak bangsa," imbuh Benny.
Komisaris Independen PT PLN (Persero) Arcandra Tahar dalam sambutan motivasinya menyampaikan pentingnya para pekerja migran Indonesia mengetahui dan mengikuti perilaku serta budaya kerja di negara penempatan, seperti di negara maju. Dia menyebut, negara maju memiliki 4 ciri yakni Bersih, Tertib/Disiplin, Indah dan Sungguh-sungguh.
"Kalau kita mengetahui 4 ciri ini artinya kita akan mencoba hadir disana dan mengikuti culture mereka yang sangat baik ini," tukasnya.
Selain itu, pejabat komisaris PLN ini juga memaparkan soal kompetensi dalam bekerja. Arcandra pun berharap para pekerja migran Indonesia mampu bersaing di negara penempatan.
"Kompetensi itu sangat penting. (BP2MI) Menyiapkan pekerja migran Indonesia untuk siap bekerja di luar negeri itu bagian dari kompetensi," tandas pria bertitel insinyur ini yang memiliki perjalanan panjang dalam karirnya.
Dihadapan para PMI, Arcandra sebut, kompetensi terdiri dari 4 kriteria atau pilar. Yakni, ilmu, skill atau ketrampilan, experience atau pengalaman dan kepercayaan.
"Itulah nilai-nilai yang harus adik-adik (PMI) bawa," pungkasnya. ** (Anton)