DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuditas Sudah Tepat, Dukung Kelanjutan Pertumbuhan

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto.
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Strategi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam menjaga likuiditas di tengah dinamika ekonomi global mendapatkan apreasiasi positif dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto. Langkah ini diharapkan dapat mendorong intermediasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Adisatrya menilai, strategi BNI yang fokus pada penyaluran kredit ke segmen korporasi berkualitas tinggi dan penguatan dana murah melalui transformasi digital menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas keuangan.
"Langkah BNI dalam menjaga likuiditas melalui seleksi kredit yang ketat dan peningkatan dana murah merupakan contoh strategi yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujar Adi dalam keterangan tertulis.
Baca Lainnya :
- Sukseskan Program Kopdes Merah Putih, Kemenkop Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi
- Menteri UMKM Sebut Hari Kewirausahaan Nasional Sebagai Momentum Perkuatan Ekosistem Berwirausaha
- Peringati Idul Adha, Anis Salurkan Hewan Qurban dan Ajak Masyarakat Membangun Budaya Berbagi
- Peringati Hari Kewirausahaan Nasional BNI Dukung UMKM Naik Kelas dan Berkelanjutan serta Go Global
- Investasi Sukuk Ritel SR022 Pakai wondr by BNI Bisa Dapat Cash Back Sampai Rp15 Juta
Menurut dia, penurunan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) dan credit cost mencerminkan kemampuan BNI dalam menjaga ketahanan likuiditas dengan menyeimbangkan pertumbuhan dan mitigasi risiko.
Adisatrya juga mengapresiasi upaya BNI dalam menjaga kualitas aset, terbukti dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang stabil di level 2% dan penurunan Loan at Risk (LAR).
"Perbaikan kualitas aset ini penting untuk memastikan keberlanjutan kinerja perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Komisi VI DPR RI berharap BNI dapat terus mempertahankan kinerja positif tersebut dan terus berinovasi untuk mendukung sektor-sektor strategis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, BNI diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).)
