Alami Rugi Ratusan Juta Akibat Kandang Ayam di Kanigoro Blitar Terbakar

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah kandang ayam broiler di Dusun Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitat, Jawa Timur. Kebakaran ini diduga terjadi karena pemanas atau gasolek yang berada di dalam kandang ayam.
Kapolres melalui Kasubsi PIDM SiHumas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, peristiwa kebakaran ini tedjadi pada Jumat (13/12/2024) sekira pukul 09.30 WIB. Awalnya, kebakaran ini diketahui oleh dua orang saksi bernama Ratna Mahmawati dan Naning.
"Terjadi kebakaran kandang ayam broiler/potong yang disebabkan oleh pemanas atau gasolek di kandang ayam kecil (DOC) yang di dalam kandang tersebut ada sekam dan kandang terbuat dari kayu dan bambu sehingga mudah terbakar," kata Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi.
Baca Lainnya :
- Kapolda Metro Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan 4 Kapolres
- Sinergitas, Peltu Arif Bedi Hadiri Sertijab Camat Sukadiri
- Pimpin Apel, Maryono Minta Perangkat Daerah Gerak Cepat
- TP PKK Pilar Pembangunan, Wali Kota Sachrudin: Fondasi Kota Dimulai dari Keluarga
- Mas Ibbin : Harkopnas ke- 78 Kopdeskel Merah Putih Sebagai Kekuatan Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Ipda Putut Siswahyudi menuturkan, saksi dan pemilik kandang ayam bernama Soim sempat mendengar letusan kecil yang berasal dari kandang ayam tersebut. Kemudian, setelah letusan kecil itu kemudian terlihat asap serta api yang telah membakar kandang ayam.
"Saksi dan korban mengetahui yaitu kandang tersebut terdengar letusan kecil dari dalam kandang ayam dan muncul asap serta api yang kemudian membakar kandang ayam tersebut," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kebakaran ini diduga terjadi gegara pemanas atau gasolek yang berada di dalam kandang. Kendati begitu, dia menyebut, polisi masih menyelidiki dan mendalami lebih lanjut terkait peristiwa kebakaran ini.
"Pemanas/ gasolek untuk ayam kecil/ DOC yang panas dan membakar sekam dalam kandang ayam Atas kejadian korban menyadari bahwa kandang tersebut terbakar dikarenakan oleh alat pemanas kandang tersebut," bebernya.
Ipda Putut Siswahyudi menambahkan, akibat peristiwa kebakaran ini korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta. Selain itu juga, korban mengalami kerugian 5000 ekor ayam kutukan yang baru berusia 3 hari.
"Kurang lebih 250 juta (5000 ekor kutukan ayam usia 3 hari)," pungkasnya. ** (za/mp)
