MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar- Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Blitar terhadap keluarga kurang mampu, serangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke - 698, Pemerintah setempat menggelar agenda bakti sosial berupa khitanan massal, memberi bantuan santunan yatim piatu serta santunan kepada anak -anak dari keluarga tidak mampu. Khitanan massal ini dilaksanakan bertempat di RS. Ngudi Waluyo Wlingi pada Rabu (27/07/22) yang di hadiri oleh Rahmat Santoso,S.H M.H. Wabup Rahmat Santoso menyebutkan, untuk kegiatan sunatan massal Pemerintah Kabupaten Blitar mentargetkan 2000 anak dari keluarga kurang mampu, sedang kegiatan sunatan massal bisa diikuti dinsetiap UPTD Puskesmas yang tersebar di 22 Kecamatan. Kegiatan Khitanan massal dan santunan anak yatim piatu itu dalam rangka hari jadi Kabupaten Blitar dan kita menargetkan 2000 anak khususnya anak anak yang tidak mampu . "Jadi khitanan massal bagian dari memperingati Hari Jadi Kabupaten Blitar ke - 698. Dan dalam ajaran Islam khitan merupakan salah satu ajaran pensucian bagi seorang Muslim dan wajib hukumnya,"kata Rahmat Santoso Khitan masih ungkap Wakil Bupati Blitar yang biasa akrab di sapa dengan sebutan Makdhe Rahmat ini, sebagaimana dalak ajaran Islam, sunat atau khitan ini juga sebagai perwujudan ketataan umat Islam kepada Allah SWT. Khitan juga berarti kesehatan, karena kesehatan kebersihan adalah sebagian dari iman Pada acara Khitanan massal dan santunan yatim piatu dan anak kurang mampu di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yang di buka Wakil Bupati Blitar disaksikan Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS, Kadinsos Bambang Dwi, Kepala Dinas Kominfo Eko Susanto , Muspika Kecamatan setempat ,Ketua PPNI ,Perwakilan Bank Jatim dan seluruh Staf RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Ditekankan oleh orang nomor dua di Pemkab Blitar, penyelenggaraan sunatan bagi masyarakat se Kabupaten Blitar semua biaya ditanggung Pemerintah, peserta khitan tidak dipungut biaya atau gratis . " Dengan kondisi seperti ini kita semua berharap agar Kabupaten Blitar segera bangkit dari keterpurukan ekonomi karena pandemi Covid 19, saya juga berharap agar semua kalangan pengusaha untuk bangkit demi memajukan Kabupaten Blitar,"tuturnya. Di lain sisi dr. Endah Woro Utami Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengatakan selama kegiatan khitanan massal menyambut Hari Jadi Kabupaten Blitar yang ke 698, pihaknya telah nenyiapkan fasilitas di RS plat merah, serta dudukung dengan layanan di setiap UPTD Puskesmas yang ada di Kecamatan se Kabupaten Blitar. "Agar menjangkau ke setiap plosok maka saya sangat berharap gayung bersambut para Camat mensosialisasikan program khitan massal dalam hal Khitanan ini, kita juga memberi bingkisan dan uang saku hasil kerjasama dengan Perbankan seperti Bank Jatim , Bank BNI dan Dinas Sosial semua bergotong royong,"tutur Endah. Untuk kelancaran pelaksanaan khitanan massal Endah Woro mengaku telah mengerakkan seluruh Tenaga Kesehatan, semua dokter bedahnya sesuai kebutuhan yang ditargetkan yakni 350 anak dari keluarga tidak mampu, apalagi selama dua tahun terjadi badai pandemi Covid 19 yang bedampak terjadap status sosial masyarakat menurun drastis, banyak para orang tua memilih menunda mengkhitankan anak nya yang sudah menginjak dewasa. "Pemerintah sangat tahu akan hal ini karena anak anak remaja harus segera di khitan agar secara reproduksi bisa sehat. Dan lagi hal yang sangat penting kami dari pihak rumah sakit ingin lebih dekat dengan masyarakat, sehingga kami juga akan lebih tahu apa yang di keluhkan masyarakat," tutupnya (za/mp)

---