Prabowo ke Inggris: Selain dapat Investasi Rp 135,1 Miliar, Prabowo-Starmer Serukan Perdamaian di Timur Tengah

Keterangan Gambar : Raja Charles III dari Inggris (kiri) berjabat dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Buckingham, London (21/11/2024) | Dokumentasi: Jonathan Brady (GAMBAR UTAMA)
MEGAPOLITANPOS.COM – Setelah agendanya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Presiden Prabowo terbang ke Inggris dan tiba hari di Rabu (20/11/2024). Kedatangannya ke Inggris untuk penuhi undangan pertemuan dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer serta Wakil PM Inggris Angela Rayner.
Pertemuan bersama Raja Charles III berlangsung secara tertutup di Istana Buckingham, London, Inggris Raya, pada hari Kamis (21/11/2024), waktu setempat sekitar 10.00 GMT (di Indonesia pukul 17.00 WIB).
Tiga Hasil dari Pertemuan dengan PM Keir Starmer
Baca Lainnya :
- Kadis PPKUMK Dampingi Sekda DKI Jakarta Kunjungan ke Shenzhen Chamber of Commerce
- Pererat Silaturrahim, Anggota DPR RI Fraksi PKB Tommy Kurniawan Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
- MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Mudik Jawa-Sumatra
- Bupati Tangerang Apresiasi Kepedulian Sosial : Bazar Sembako Murah BPC HIPMI Kabupaten Tangerang
- Berbagi Takjil Serentak, Koramil 06/CBD Tebar Takjil 200 Bungkus
Setelah pertemuan dengan Raja Charles III, Presiden Prabowo bertemu dengan PM Inggris Keir Starmer. Pertemuan dua pimpinan negara ini menghasilkan “Kemitraan Strategis Baru” yang akan memberikan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia-Inggris.
Dikutip dari halaman resmi pemerintahan Inggris, gov.uk. Ada tiga hal utama yang jadi kesepakatan dalam Kemitraan Strategis Baru dan akan diluncurkan tahun 2025, yaitu: Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan manusia; Pertahanan dan kebijakan luar negeri; Perubahan iklim, transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.
Namun menarik, pada uraian tentang ‘pertahanan dan kebijakan luar negeri’ disitu menyoroti konflik Timur Tengah yang diantaranya perang Ukraina, mereka memberikan atensi terhadap komitmen dalam menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selanjutnya, konflik Palestina-Israel, keduanya kompak menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza dan menyerukan gencatan senjata. Untuk Lebanon mereka menyerukan de-eskalasi konflik (upaya pencegahan) juga mendesak penyelesaian yang damai dan diplomatis. Kedua pimpinan menilai, bahwa perdamaian dapat berlangsung adil dan berkelanjutan.
Pada uraian itu juga, Inggris mengapresiasi peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon : UNIFIL). Inggris pun mendesak perlindungan personal UNIFIL dan keamanan gebung PBB.
Pertemuan kedua pimpinan ini (Presiden Prabowo dan PM Keir Starmer) juga sebagai bentuk perayaan hubungan bilateral antara Indonesia-Inggris yang ke-75 Tahun (sejak 1949) dengan tema “Manusia, Planet, Kemakmuran, dan Perdamaian”.
Dapat Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS (Rp 135,1 Miliar)
Presiden Prabowo juga menghadiri pertemuan dengan sejumlah pemimpin perusahaan yang tergabung dalam agenda CEO Roundtable Forum. Presiden menekankan bahwa kepercayaan global terhadap Indonesia terus meningkat, setelah kunjungannya di Brasil, Peru, Amerika Serikat, dan China.
“Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita,” ujar Presiden Prabowo setelah pertemuan, Kamis (21/11/2024) yang dikutip dari halaman resmi presidenri.go.id/BPMI Setpres.
CEO Roundtable Forum mengelar agendanya di Lancaster House, London, pada Kamis (21/11/2024). Forum ini tertarik pada beragai sektor prioritas di Indonesia, termasuk transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Sorotan mereka adalah peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM), hingga kesehatan.
Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. ** (Devis)
