Pondok Pesantren Darunnajah Sambut Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Prof Ahmed El-Tayeb

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Grand Syekh Al-Azhar Prof Ahmed El-Tayeb mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis sore (11/7/2024).
Pantauan di lokasi, Imam Besar Masjid Al-Azhar serta pimpinan tertinggi Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir ini tiba bersama rombongan pukul 14.30 WIB. Setiba di area masuk lingkungan pondok pesantren, tampak tamu kehormatan itu disambut meriah serta penuh sahaja oleh para santri mulai dengan melambai-lambaikan bendera Indonesia dan Mesir, memainkan aksi drum band hingga tarian. Dan kedatangannya disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Darunnajah, K.H Sofwan Manaf beserta Keluarga Besar Pondok Pesantren Darunnajah.
Acara kemudian dilanjutkan ke Gedung Olahraga Universitas Darunnajah.
Baca Lainnya :
- Pj Bupati Barut, Indra Gunawan Ikuti Zoom Meeting Ground Breaking Pembangunan SPPG Polres Barito Utara.
- Pj Bupati Barito Utara Apresiasi Peserta Gita Bahana Nusantara Barut Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
- Pemkab Barito Utara Dukung Penuh Asesmen Ulang RSUD Muara Teweh.
- Kopdes Kel Merah Putih Diawasi Penegak Hukum, Menkop: Bagian Dari Preventif dan Mitigasi Risiko
- Wali Kota Tangerang Instruksikan Langkah Cepat Jaga Kebersihan dan Kenyamanan Kota
Kunjungan bersejarah ini menandai tonggak penting dalam hubungan yang sudah terjalin lama antara Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Al-Azhar.
"Kedatangan Grand Syekh Al-Azhar bukan hanya sekedar kunjungan, akan tetapi menjadi momentum dan sejarah yang berharga khususnya untuk Darunnajah," kata K.H Sofwan Manaf saat memberikan sambutannya, seperti dilansir laman resmi Universitas Darunnajah.
"Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Grand Syekh ke pesantren kami. Ini merupakan bukti nyata eratnya hubungan antara Darunnajah dan Al-Azhar, serta komitmen bersama dalam memajukan pendidikan Islam," ujarnya.
Menurut Sofwan, selama bertahun-tahun, kedua institusi tersebut telah menjalin kerja sama yang erat di bidang pendidikan Islam, yang ditandai dengan pertukaran pelajar dan pengakuan akademis.
Salah satu pencapaian penting dalam hubungan kedua institusi ini, lanjut dia, adalah diterimanya piagam muadalah (penyetaraan) oleh Darunnajah dari Universitas Al-Azhar.
"Hingga kini, tercatat tidak kurang dari 300 alumni Darunnajah telah melanjutkan studi mereka di Universitas Al-Azhar, Kairo," tambahnya.
Piagam tersebut, ungkap Sofwan, memberikan pengakuan resmi bahwa kurikulum dan standar pendidikan di Universitas Darunnajah setara dengan yang diterapkan di Universitas Al-Azhar.
Grand Syekh Al-Azhar Prof Ahmed El-Tayeb menyambut baik Pondok Pesantren Darunnajah dalam upaya memperkuat pendidikan Islam di Indonesia.
"Al-Azhar dan Darunnajah memiliki visi yang sama dalam mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global," ungkap Grand Syekh dalam sambutannya. ** (Anton)
