Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dengan KRPK Datangi Kantor DPRD Kota Blitar Bahas Keluhan Kampus Unisba Blitar

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Rapat dengar pendapat umum komisi DPRD Kota Blitar bersama masyarakat peduli pendidikan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi KRPK M.Trijanto pada Kamis (20/03/25) diruang rapat graha paripupurna DPRD Kota Blitar dipimpin oleh Ketua Komis I Agus Zunaidi didampingi oleh duang orang anggota komisi I yakni Aris Dedy Arman dan Yassa.
Pada pokok persoalan yang dikemukakan adanya ketimpangan pembangunan oleh Pemerintah kota Blitar yang tidak memperhatikan zona itergritas perencanaan pembangunan yang dinilai oleh M Trijanto banyak kompromi pada orang orang berduit saja dan Pemerintah cenderung mempersulit perijinan seperti yang di alami Kampus Unisba, dipersulit untuk pengembangan kampus karena berdiri di atas lahan zona hijau.
"Faktanya dilapangan seperti itu, contoh pendirian Lapas baru di Janti Malang, itu jelas zona hijau tapi kenapa kok bisa didirikan disitu dan juga keberadaan hotel santika, semua harusnya juga mendapat perlakuan yang sama," ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Istirahat Sejenak, Rest Area Grup MIND ID Bikin Perjalanan Aman
- Ketum PB. Formula Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
- Kadis PPKUKM DKI Jakarta Dampingi Sekda Ke Shenzhen Chamber of Commerce
- H Gogo Purman Jaya, Tetap Optimis Kebenaran Akan Selalu Dimenangkan Yang Kuasa
- Pererat Silaturrahim, Anggota DPR RI Fraksi PKB Tommy Kurniawan Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Trijanto menekankan, agar ke depanya Pejabat Pemerintah Kota Blitar benar - berna menjalankan visi misinya, dinilai Trijanto sebelumnya telah terjadi kesalahan dalam pengelolaan tata ruang. " Riilnya adalah kampus Unisba ini selalu terganjal pengembangan pembangunanya hanya masalah ijin - ijin, sementara yang lainya berjalan mulus tanpa hambatan,"bebernya.
Dalam forum masyarakat peduli pendidikan kota Blitar Komisi I DPRD mendengarkan keluhan sejumlah perwakilan mahasiswa Unisba, dimana pada garis besarnya sangat memprihatinkan, baik itu mengenai sarana prasarana gedung hingga sampai pada perlengkapan laboratorium.
Dialain sisi Agus Zunaidi Ketua Komisi I yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pemerintahan mengaku miris atas apa yang disampaikan oleh Maha Siswa Unisba. "Bila mengacu visi misi Walikota Blitar H. Syaukhul Muhibbin S.H.I dengan Satu Keluarga Satu Sarjana, dapat disimpulkan bahwa Walikota Blitar sangat peduli dengan program Pendidikan." Kami akan terus mendorong bagaimana agar Kampus Unisba ini lekas kelar dari permasalahan zonasi yang masih hijau statusnya, atau ada kebijakan walikota Blitar dengan status pengecualian,"ujar Agus Junaidi.
Usai rapat dengar pendapat selanjutnya dilakukan penandatanganan bersama fakta intergritas yang dibuat antara masyarakat peduli pedidikan, legeslatif dan eksekutif guna mencari solilusi terbaik bagi pengembangan dunia pendidikan dilingkup Kampus Unisba . (za/mp)
