DPW PSI Jakarta Terima Penganugerahan Parpol Terbaik dalam Keterbukaan Informasi

Keterangan Gambar : Logo PSI
MEGAPOLITANPOS.COM Jakarta,- Sekretaris DPW PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina menerima secara langsung penganugerahan keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta yang juga dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Selasa, (27/12/2022)
"Alhamdulilah, PSI Jakarta menjadi Badan Publik Terbaik 1 untuk kategori partai politik dalam hal keterbukaan informasi dan transparansi. Ucapan selamat dan dukungan langsung dari Pak Heru tadi untuk PSI Jakarta agar tetap konsisten menjaga kepercayaan publik terhadap parpol", ujar Elva.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pak Harry dan rekan-rekan dari Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta yang sudah membantu PSI Jakarta untuk konsisten dalam transparansi ini. Bulan November kami di Monev oleh Pak Harry dan rekan-rekan, sangat detail, kami dapat banyak masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keterbukaan informasi PSI", jelas Elva terkait proses nominasi.
Baca Lainnya :
- Ikut Tanam Pohon di Munas Apeksi, Sachrudin Ajak Masyarakat Perkotaan Perkuat Kepedulian Lingkungan
- HUT 61, RSU Tangerang Gelar Seminar
- PKDI Kab Blitar Masa Bakti 2025 - 2029 Dikukuhkan, Rudi Puryono Tegaskan Perkuat Kebersamaan Menjadi Mitra dan Mengawal Kebijakan Publik
- Ini Wejangan Maryono kepada 10 Capaska Terpilih Jelang Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional
- Pi Network jadi Sorotan Komunitas Kripto Global, Potensi Kebangkitan Harga
Menurutnya, bentuk implementasi dari keterbukaan informasi, PSI Jakarta memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPDI) PSI DKI Jakarta serta secara rutin mengeluarkan laporan kegiatan dan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
"Ditengah tingginya rasa ketidakpercayaan publik terhadap institusi partai politik, kami (PSI Jakarta) berusaha menunjukkan bahwa partai politik seharusnya bisa diandalkan, menjadi kanal informasi dan edukasi politik masyarakat. Semoga momentum ini mampu mendorong partai politik lainnya dapat menggunakan ukuran transparasi yang serupa," tutup, Elva. ** (Yohan)
