MEGAPOLITANPIS.COM - Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dissiptaka) menggelar kegiatan Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud) bagi guru TK/RA dan SD/MI tingkat Kabupaten Barito Utara. Kegiatan bertema “Suara Guru, Inspirasi Literasi” ini diikuti oleh 40 peserta dan dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Utara melalui Sekretaris Daerah, Drs. Muhlis, bertempat di Aula Utama Lantai II Kantor Dissiptaka Muara Teweh, Selasa (4/11/2025).

Dalam laporannya, Kepala Dissiptaka Barito Utara, Fakhri Fauzi, S.Ag.,M.H., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan

Baca Lainnya :

• Bukan Sekedar Musik, Trio Kuda Rilis Album Perdana Bertajuk Thrash Blues
• Kades Mojorejo Apresiasi Warga Swadaya Urug Jalan Berlobang
• Generasi Muda Siap Pimpin Tren Modest Fashion Dunia, JMFW 2026 Jadi Panggung Lahirnya Desainer Muda Indonesia
• Tingkatkan Ukuwah Islamiyah, Babinsa Daru Hadiri Tilawatil Qur\'an Tingkat Desa
• Cegah Gangguan Keamanan, Koramil Serut dan Komduk Patroli Malam

dukungan, bantuan, serta semangat sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dari berbagai jenjang pendidikan yang begitu antusias mengikuti lomba.

 “Antusiasme peserta sangat luar biasa. Namun karena keterbatasan waktu, tempat, dan tenaga, maka kami hanya bisa membuka pendaftaran untuk 40 peserta saja,” ujar Fakhri.

Lebih lanjut Fakhri menjelaskan, peserta tidak hanya berasal dari wilayah Kota Muara Teweh, tetapi juga dari sejumlah kecamatan lain, termasuk Kecamatan Montallat, yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi ini.

Menurutnya, lomba membaca nyaring bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi merupakan komitmen bersama dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional serta memperkuat budaya membaca di kalangan pendidik dan peserta didik.

Fakhri menambahkan, kegiatan membaca nyaring memiliki manfaat besar dalam dunia pendidikan, di antaranya meningkatkan kemampuan literasi dasar, membantu siswa dalam pelafalan kata yang benar, intonasi, tanda baca, serta memperkaya kosakata dan pemahaman kalimat. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemampuan mendengar aktif dan memahami isi bacaan secara mendalam.

 “Membaca nyaring adalah strategi sederhana, tetapi memiliki dampak besar bagi peningkatan literasi di sekolah. Ini juga merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat gerakan membaca di Indonesia,” jelasnya.

“Kami berharap kegiatan membaca nyaring ini menjadi wadah inspiratif bagi para guru untuk menularkan semangat literasi kepada anak didik. Ke depan, semoga kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak peserta yang lebih luas dari seluruh kecamatan di Barito Utara,” pungkasnya.

Kegiatan ini dengan melibatkan 3 dewan juri berpengalaman, Bunda Literasi Ny Maya Shalahuddin, Pospo Pristiwantoro (Disbudparora) dan dewan juri dari Diknas Barut.

Hadir: Ketua GOW Barut Ny Mira Felix Sonadi, Ket Dharma Wanita Persatuan,  Ny Marsiana Muhlis, seluruh jajaran Dissiptaka Barut, unsur FKPD lingkup Pemkab Barito Utara dan undangan lainnya.

 (A)