Bupati Blitar Pimpin Apel Hardiknas dan Hari OTDA ke-27, ASN diminta Perkuat Kolaborasi Kreatif Tekan Inflasi

Keterangan Gambar : Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah pimpin apel Hardiknas dan Hari OTDA ke-27 tahun 2023
MEGAPOLITANPOS.COM,Blitar - Karakter anak sekarang ini sangat beda dengan orang tua sekarang, tantangan di era digital sangat besar pengaruhnya. Seorang akan lebih mudah terpengaruh ketika memasuki dunia maya apalagi anak remaja yang baru mengalami masa puber. Peran orang tua harus membekali anaknya dengan muatan agama yang kuat.
Hal ini disampaikan Bupati Blitar pada memimpin apel bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional dan peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27, bertempat di Alun Kantor Bupati di Kanigoro pada Selasa (02/05/23).
Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah didepan peserta upacara pagi itu menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Ada 24 episode Merdeka Belajar yang membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.
Baca Lainnya :
- Ratusan Warga Ngrebo Kota Blitar Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Simbol Kebersamaan dan Rasa Syukur
- Dugaan Subleasing Aset PT KAI Daop 7 Madiun di Blitar Layak Ditelusuri APH
- Kuasa Hukum M Bahweni Kecewa Kasus Korupsi Sabo Dam Kali Bentak Jaksa Hanya Tersangkakan 5 Orang
- Peringati HUT RI ke 80 Kembali Gubernur Jatim Menetapkan Kebijakan Pembebasan Pajak Daerah 2025
- Wakil Bupati Asahan Tegaskan Peran ASN dan Desa dalam Akselerasi Pembangunan Daerah
"Yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang anggota masyarakat," ungkapnya.
Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, serta peringatan hari Otonomi Daerah, diungkapkan lebih lanjut oleh Bupati Rini Syarifah, hendaknya kita sejenak merefleksi diri kita kembali, memahami esensi filosofis otonomi daerah dengan mendesentralisasikan diri agar daerah mencapai kemandirian fiskal, dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Tentunya setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif bagi kemajuan pertumbuhan ekonomi, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah,"imbuhnya.
Melalui momentum Bupati juga mengajak segenap komponen masyarakat, kita semua dapat menyelaraskan tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi demi terwujudnya stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi yang memberatkan rakyat.
"Kita semua harus meningkatkan kerjasama secara kolaboratif, untuk membangun Kabupaten Blitar yang maju dan sejahtera bersama. Terus semangat dalam berkarya, guna kemajuan dan kesejaheraan bangsa,"pungkasnya. ** (adv/kmf/za/mp)
