- Dandim 1013 Muara Teweh Lepas Keberangkatan Anggota Satgas Mobile RI PNG
- Penasehat DWP Kementerian UMKM, Tina Maman Sebut Regenerasi dan Inovasi Jadi Kunci Kesuksesan Pengusaha UMKM
- Wujudkan Asta Cita Perkuat Sumber Daya Manusia, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja
- Dukung Asta Cita Prabowo, Program BNI BUMI Tingkatkan Ekonomi Hijau
- Menkop Budi Arie Ungkap Empat Strategi Agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing
- Kementerian Ekonomi Kreatif Berikan perlindungan kekayaan intelektual kepada 1.001 kreator konten Indonesia
- Pemerintah Tingkatkan Awareness dan Perlindungan untuk 1001 Kreator Konten Indonesia
- Hasil Penelitian Temukan Sertifikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan
- Peringati HUT ke-79, Persit KCK Gelar MCU di RS Daan Mogot
- Mayor Inf Sudibyo Pantau Kunjungan Wamen BUMN ke Dapur Sehat di Curug Kulon
Guna Menjaga Ketahan Pangan, Ketua DPRD Kota Tangerang Jadi Pembicara Pada Dinas Ketahanan Pangan
Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo Jadi Pembicara Pada Dinas Ketahanan Pangan
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Tangerang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Gatot Wibowo menjadi pembicara pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) guna untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Tangerang sebagai salah satu prioritas utama dalam postur APBD Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, ketahanan pangan menjadi bagian prioritas dalam upaya mengantisipasi resesi ekonomi dunia.
“Berbekal pengalaman sejak dulu bangsa Indonesia sudah menjadi swasembada beras, juga sektor perekonomian mengalami stagnasi yang berimbas masalah ketahanan pangan,” ujar Ketua DPRD saat di hubungi, Jum'at (08/12/2023).
Baca Lainnya :
- Hasil Penelitian Temukan Sertifikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan
- Mayor Inf Sudibyo Pantau Kunjungan Wamen BUMN ke Dapur Sehat di Curug Kulon
- Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementerian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan
- Pengurus PWI Banten Resmi Dilantik, Fokus Peningkatan Kapasitas Wartawan
- Danramil 01/Tgr Ikuti Safari Pembangunan Kota Tangerang
Sebab, warga tetap membutuhkan pangan dalam keseharian. Oleh karena itu, perlu adanya upaya antisipasi bersama yang dipersiapkan sejak saat ini.
“Jika terjadi, kurangnya pangan sudah memiliki buffer di sektor ketahanan pangan sehingga tidak memperburuk efek resesi ekonomi di Kota Tangerang,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga memaparkan, DPRD Kota Tangerang juga menyetujui alokasi Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam rancangan KUA-PAS APBD T.A 2023 ini, yang dapat digunakan menjadi tambahan modal peningkatan di sektor ketahanan pangan, terutama penyediaan bahan pokok yang menjadi tugas dan fungsi BUMD di wilayah Kota Tangerang.
“PT. TNG juga memiliki pengalaman penyediaan barang dan jasa juga kebutuhan pokok bagi warga saat terjadi bila rendahnya ketahanan pangan nantinya,” paparnya.
Untuk itu, Ia juga berharap program urban farming yang menjadi program kerja dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian tidak sekadar formalitas semata, tapi memunculkan nilai ekonomis yang mampu memberikan daya ketahanan pangan yang stabil di pasar.
“Alhasil, program urban farming di Kota Tangerang memberikan pengaruh signifikan dalam upaya peningkatan sektor ketahanan pangan,” ungkapnya.
Gatot juga meminta Dinas Ketahanan Pangan, PT. TNG dan Bulog berkonsolidasi dan sinergi mengantisipasi efek resesi ekonomi. Ketiga sektor pengampu ini duduk bersama menyusun konsep dan mengeksekusi sesuai tugas fungsi masing-masing.
“Alhasil, kita dapat memberikan kabar baik bagi warga Kota Tangerang walaupun secara nasional kita mendengar akan terjadi resesi ekonomi tahun 2023, kesiapan ketiga sektor pengampu di Kota Tangerang tidak menambah kekhawatiran tersebut. Dan memastikan kebutuhan harga stabil dan pasokan mencukupi,” tandasnya.(**)