MEGAPOLITANPOS.COM, Asahan - Bupati Asahan di wakili Staff Ahli Pemerintahan Bidang Hukum dan Politik M. Yusuf Lubis, SH, M. Si menghadiri pelantikan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Asahan periode 2023 - 2028 di Aula Gedung Zul firman Siregar Universitas Asahan. Senin, (13/11/2023).

Tampak hadir Kepala kakankemenag, Ketua Yayasan UNA, Mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Mewakili MUI, Perwakilan Kepala Bank Sumut, Ketua PGM Indonesia Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan dan hadirin lainnya.

Pidato Bupati Asahan yang di bacakan oleh Staff Ahli Pemerintahan Bidang Hukum dan Politik M. Yusuf Lubis, SH, M. Si, mengatakan sesuai dengan thema hari ini Guru Madrasah maju, berkualitas untuk mewujudkan masyarakat Asahan Religius dan Berkarakter, melalui acara ini mudah - mudahan lebih mendorong kita untuk dapat meningkatkan silaturahmi dan motivasi untuk membangun dan mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.

Baca Lainnya :

• Polisi Ungkap Misteri Koper Merah Maron Pelaku Mutilasi di Ngawi adalah Residivis
• Bantuan BMM, Sekda Kota Tangerang : Solusi Bersama Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
• Batalkan Sertipikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod, Menteri Nusron: Dilakukan dengan Prosedur yang Benar
• Polres Ngawi Polda Jatim Ungkap Kronologi Tewasnya Janda Cantik Korban Mutilasi
• Hasil Penelitian Temukan Sertifikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan

Yusuf juga menyampaikan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus berupaya untuk menyahuti harapan masyarakat. Namun kami juga memiliki harapan kepada masyarakat untuk terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Asahan kedepan dan terjalin kerjasama yang baik dan berkesinambungan.

"Dalam beberapa bulan kedepan masyarakat Indonesia akan menghadapi masa-masa Pemilihan Umum, untuk itu di harapkan kepada para ASN se-Kabupaten Asahan untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilu dan dihimbau juga kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga Stabilitas keamanan dan kerukunan", ujar Yusuf. (DS)