Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Upaya transformasi di seluruh perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memberikan dampak positif pada kinerja group. Penguatan tata kelola yang baik, sinergi dengan induk maupun sesama perusahaan anak, serta kolaborasi di berbagai program menjadi strategi utama BNI untuk mendorong kinerja perusahaan anak.
Secara keseluruhan laba bersih perusahaan anak sampai dengan September 2023 tumbuh 22,7% secara tahunan (YoY) dengan total aset perusahaan anak mencapai Rp45,3 triliun atau tumbuh 13,7% YoY.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI tidak hanya melakukan transformasi sendiri, namun juga melakukan transformasi secara group, agar dapat mencapai kinerja yang tumbuh dengan sehat dan sustain.
Baca Lainnya :
- Majalah Peluang Kembali Meluncurkan 100 Koperasi Besar Indonesia 2025, Total Aset Capai Rp96,5 Triliun
- Kospin Jasa: Koperasi Tak Lagi dipandang Sebelah Mata, Banyak yang Sukses Tapi Minim Sorotan Media
- Wamenkop Ferry Sebut, Kopdes Merah Putih itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila Dari Margono Joyohadikusumo
- Wamen Helvi Moraza Dorong Pengusaha UMKM Banjarmasin Masuk Ekosistem Digital
- BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia
"Di tengah transformasi yang sedang dilakukan, tentu tren kinerja ini sangat baik. Kami akan terus mendorong perusahaan anak untuk dapat memiliki kinerja yang positif dan menjadi market leader di masing-masing industrinya," sebutnya.
Okki memaparkan salah satu contoh perusahaan anak yang sedang ditransformasi adalah hibank yang merupakan bank digital dan berfokus pada segmen UMKM.
Strategi ini tergolong efektif karena perseroan dapat memahami kebutuhan UMKM dengan membuat produk yang tepat guna.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit UMKM hibank per September 2023 yang mencapai 70% YoY dengan kualitas aset yang membaik .
“Ke depan, hibank diharapkan dapat menjadi orkestrator solusi perbankan digital terintegrasi bagi UMKM sehingga turut mendukung pengembangan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, Okki mengatakan, contoh kedua adalah BNI Sekuritas yang melakukan transformasi perusahaan dengan me-redefined visi & misi untuk menjadi "Indonesia’s most respected investment banking and securities brokerage firm" melalui optimalisasi solusi Satu-BNI yang terintegrasi, BNI ecosystem, quality talents, yang didukung oleh tata kelola risiko yang kuat, teknologi digital yang agile & struktur permodalan yang kuat.
Adapun transformasi tersebut berdampak positif terhadp BNI Sekuritas yang tercermin dari Fee Investment Banking pada September 2023 yang tumbuh 18,7% YoY dan keberhasilan dealing Initial Public Offering (IPO) pada beberapa top tier client seperti Barito Renewables Energy (BREN), Aman Mineral (AMMN) dan lain sebagainya.
"Dengan strategi-strategi tersebut kami harapkan kinerja perusahaan anak semakin tumbuh dengan sehat dan sustain diiringi dengan sinergi bisnis antar induk maupun sesama perusahaan anak yang semakin kokoh, sehingga kinerja BNI Grup semakin lompat lebih tinggi," tegasnya. (Reporter: Achmad Sholeh Alek)
