Ketua Komisi XI DPR Misbakhun Apresiasi Digitalisasi dan Kinerja BNI

By Achmad Sholeh(Alek) 01 Nov 2024, 16:31:40 WIB UMKM
Ketua Komisi XI DPR  Misbakhun Apresiasi Digitalisasi dan Kinerja BNI

Keterangan Gambar : Ketua Komisi XI DPR RI Misbhakun


MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Digitalisasi menjadi salah satu motor penggerak kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI hingga mampu mencetak laba sebesar Rp 16,3 triliun hingga Kuartal III-2024.

Ketua Komisi XI DPR RI Misbhakun mengapresiasi BNI yang mampu menjaga momentum pertumbuhan kinerja yang positif di tengah tekanan ekonomi global dan regional saat ini. Menurutnya, digitalisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan perbankan, utamanya bank milik negara untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

"Ini adalah bukti bahwa inisiatif digitalisasi yang digalakkan BNI mampu berkontribusi positif bukan hanya untuk kinerja perusahaan tetapi juga bagi masyarakat dengan kemudahan akses ke layanan keuangan," kata dia saat ditemui di Jakarta.

Baca Lainnya :

Benar saja, pada tahun 2024 ini pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI terutama berasal dari pertumbuhan tabungan ritel, sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan. Hal ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) hingga kuartal III-2024. 

Pertumbuhan ini didukung oleh program terstruktur perusahaan, termasuk digitalisasi aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI serta transformasi jaringan cabang yang berfokus pada sales culture. Adapun jumlah pengguna layanan BNI Mobile Banking dan wondr by BNI, meningkat 14,8% YoY menjadi 17,9 juta pengguna. Transaksi digital banking juga tumbuh signifikan, mencapai 1,04 miliar transaksi atau naik 40,9%, dengan nilai transaksi yang meningkat 26,2% YoY menjadi Rp1.104 triliun. 

Ia juga memandang, BNI tidak hanya fokus pada perbaikan kinerja tetapi juga konsisten dengan agenda keberlanjutan yang bisa memberi dampak jangka panjang pada perekonomian nasional.

"Portofolio hijau yang mencapai Rp188 triliun, atau sekitar 26% dari total portofolio kredit BNI jadi bukti komitmen BNI dalam pembiayaan yang bertanggung jawab untuk aktivitas bisnis berkelanjutan," kata Misbakhun.

Dalam paparan kinerja BNI sebelumnya tercatat, hingga September 2024, penyaluran kredit hijau BNI telah mencakup berbagai sektor, termasuk energi baru terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan biogas, dengan total pembiayaan mencapai Rp10,2 triliun. 

Selain itu, pembiayaan untuk sektor penanggulangan polusi udara sebesar Rp3,4 triliun, serta pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp31,9 triliun.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).




  • Kemenkop dan Kemenaker Kolaborasi Kembangkan SDM Pengelola Kopdes/ Kel Merah Putih, 2 Juta Lapangan Kerja Akan Tercipta

    🕔05:37:08, 02 Jul 2025
  • Kemenkop dan ITB Kerja Sama Dukung Kopdes, Kel Merah Putih Industrialisasi Berbasis Desa

    🕔19:40:49, 26 Jun 2025
  • Kementerian UMKM Berbagi Praktik Baik Ekosistem UMKM Inklusif di Indonesia

    🕔19:51:17, 26 Jun 2025
  • Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Peran Kampus Sebagai Ruang Tumbuh Kewirausahaan

    🕔05:49:28, 26 Jun 2025
  • Menteri UMKM Apresiasi Ajang Talenta Wirausaha BSI

    🕔06:24:54, 26 Jun 2025