- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar

Keterangan Gambar : Menteri Koperasi Ferry Juliantono merilis bantuan korban bencana Sumatra
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta, – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Gerakan Koperasi Peduli Bencana melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra. Aksi ini menjadi simbol bahwa koperasi tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai pilar ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi krisis dan bencana.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan, gerakan koperasi memiliki peran strategis dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat terdampak bencana. Menurutnya, dampak bencana tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, hingga psikologis. Oleh karena itu, bantuan yang digalang diharapkan mampu meringankan beban korban sekaligus mendukung proses pemulihan.
Baca Lainnya :
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
“Kita harus memprioritaskan fokus perhatian pada pemulihan. Sekarang kita bantu sebagai bagian dari pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah mendesak dalam proses pemulihan,” ujar Menkop Ferry saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pemerintah daerah terdampak, di Jakarta, Selasa (16/12).
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Kementerian Koperasi dan dihadiri Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, jajaran Eselon I dan pejabat tinggi pratama Kemenkop, Direktur Utama LPDB, serta perwakilan Gerakan Koperasi.
Menkop Ferry menyampaikan, Gerakan Koperasi Peduli Bencana akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, Kemenkop juga telah berkirim surat kepada Panglima TNI Angkatan Udara untuk meminta dukungan moda transportasi udara guna mengangkut sekitar 200 ton kopi milik koperasi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang saat ini terhambat pemasarannya akibat akses jalan terputus.
“Kami sedang mengirim surat agar pesawat Angkatan Udara bisa membantu mengangkut kopi-kopi koperasi dari Bener Meriah. Ini akan mempermudah masyarakat karena jalur darat sudah terputus,” jelasnya.
Sebagai dukungan lanjutan, Kemenkop akan mendirikan posko di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang berfungsi sebagai pusat koordinasi penyaluran bantuan serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat. Kemenkop juga melakukan inventarisasi koperasi yang terdampak bencana, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Petugas dari Dinas Koperasi, Business Assistant, dan Project Management Office (PMO) akan diterjunkan sebagai relawan untuk membantu penyelesaian persoalan koperasi di lapangan. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah memberikan relaksasi bagi Kopdes/Kel Merah Putih yang terdampak bencana.
“Dalam rapat kabinet disampaikan bahwa koperasi desa dan kelurahan Merah Putih akan mendapatkan relaksasi. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap pemulihan daerah bencana,” tambah Ferry.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi alat penyulingan air bersih, perlengkapan mandi, mainan anak-anak, kebutuhan spesifik perempuan, kain kafan, toilet portabel, serta kebutuhan darurat lainnya. Seluruh bantuan akan didistribusikan melalui posko di Aceh Tamiang, Tapanuli Selatan, dan Agam.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi mengungkapkan, dalam waktu singkat hampir 100 koperasi turut berpartisipasi dalam penggalangan dana. Hingga saat ini, dana tunai yang terkumpul mencapai Rp1,64 miliar.
“Sekitar 90-an koperasi telah berpartisipasi. Ini menunjukkan komitmen luar biasa koperasi dalam aksi solidaritas,” ujarnya.

Gerakan Koperasi Peduli Bencana tahap pertama ini akan terus berlanjut. Kemenkop dan Gerakan Koperasi berkomitmen mendampingi masyarakat terdampak agar Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dapat segera bangkit kembali.
Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Feronika, mengapresiasi dukungan yang diberikan Kemenkop dan Gerakan Koperasi. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti makanan, kebutuhan bayi, dan energi.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi bencana,” ujarnya. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).
















