- Berkah Ramadhan MI AlFurqon Melaksanakan Kegiatan Bukber dan Berbagi Takjil
- Di Acara PWI Jaya Berbagi, Ustadz Akmal Marhalie Sebut Wartawan Calon Penghuni Syurga
- Kemenkop Tegaskan KMP Jadi Wadah Strategis Pengembangan Koperasi
- Polres Palopo Ungkap Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Feni Ere
- Jelang H - 1 Pelaksanaan PSU, H. Gogo Ingatkan Kepada Seluruh Pendukung Dan Simpatisan Agar Menjaga Kondusifitas Dan Keamanan
- Jelang PSU Di Dua TPS Di Kabupaten barito Utara, Gubernur Kalimantan Tengah Berikan Himbauan Kepada Masyarakat Barito Utara
- LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
- Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading Saham dan Kripto, Kerugian Capai Rp 105 Miliar
- Polres Blitar Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Semeru 2025
- Kapolri Cek Posko dan Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025
Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Semrawut, Bawaslu Rekomendasikan Ketua KPU Perintahkan PPK Buka C Plano

Keterangan Gambar : Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Blitar Jawa Timur
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 ditengarai ada ketidak sesuaian, banyak data selegenje, sehingga Bawaslu Kabupaten Blitar merekomendasikan agar Ketua KPU merintahkan PPK Buka C Plano pada Rekap Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Blitar.
Ini setelah Bawaslu menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten Blitar pada Pemilu 2024 diwarnai banyak interupsi dari Bawaslu Blitar dan saksi.
Rekapitulasi yang sedianya diselenhgarakan oleh KPU Blitar selama dua hari hari yakni pada 27-28 Februari 2024 terpaksa harus berlanjut hingga hari ke empat Jumat 1 Maret 2024.
Baca Lainnya :
- Walikota Blitar Mas Ibbin Membuka Rapat Konsultasi Publik RPJMD 2026 dan Musrenbang RKPD 2026, Ini Harapanya
- Bupati Blitar Rijanto Apresiasi Kineja Baznas, Bantu Atasi Stunting dan Kemiskinan Ratusan Warga Garum Kurang Mampu Disertai Santunan
- Safari Ramadhan Bersama Mas Ibbin Menambah Kedekatan dengan Masyarakat dan Alim Ulama Kota Blitar
- Berbagi Berkah Ramadan, Kodim 0506/Tgr Bagikan Takjil
- Bareskrim Polri dan Polda Jajaran Merilis Hasil Ungkap Peredaran Gelap Narkoba 4.171 Ton
Rekapitulasi yang sebelumnya dilangsungkan di Hotel Santika lalu dilanjutkan di Kantor KPU Kabupaten Blitar, saat berlangsung kegiatan terganggu akibat cuaca hujan deras, yang membuat rekap suara harus dihentikan sementara.
Berbagai catatan dari Bawaslu Blitar pun masuk ke dalam kejadian khusus rekapitulasi tingkat kabupaten.
Pada hari keempat rekap Jumat 1 Maret 2024, Bawaslu Blitar merekomendasikan kepada KPU Kab. Blitar agar memerintahkan PPK Nglegok untuk membuka C.Hasil-Prov yang ada di gudang logistik KPU Blitar, karena banyak data selegenje pada jumlah data pemilih khusus dan DPTb.
"Dari klarifikasi PPK Nglegok pada pembacaan Rekapitulasi perolehan hasil, ada data tidak sesuai, karena indikasi salah input KPPS yang mengupload C.Hasil.Prov untuk TPS 16 Desa Modangan ke TPS 18. Untuk pembuktian, kami rekomendasikan untuk membuka C.Hasil," kata Ketua Bawaslu Blitar Nur Ida Fitria.
Hingga hari ke empat ini, lanjut Ida, Rekapitulasi perolehan hasil suara Pemilu 2024 menyisakan tiga kecamatan.
Yakni kecamatan Kanigoro, Nglegok dan Garum.
"Pada hari sebelumnya sudah membacakan, namun kami minta skorsing karena memang data yang disampaikan belum sinkron. Semua harus klir saat di tingkat kabupaten," lanjut Ida.
Permasalahan data yang selegenje di Nglegok pun klir usai pembukaan C.Hasil dan dibacakan di depan Bawaslu dan saksi, selanjutnya dilakukan perbaikan data di sirekap.
Ida mengungkapkan, kesalahan dan data selegenje banyak disebabkan adanya salah input oleh penyelenggara di TPS.
"Seperti di Garum yang harus beberapa kali mengulang pembacaan rekapitulasi, dikarenakan harus mengklarifikasi jumlah DPT, DPK, dan DPTb agar sesuai," tegas Ida.
Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Blitar masih melakukan pengawasan terhadap perbaikan sirekap oleh operator dari KPU.
"Proses pembacaan Rekapitulasi juga harus berhenti sementara karena hujan sangat deras, dan sikon tidak kondusif," tandas perempuan murah senyum ini.(za/mp)
