Disebut Kuda Hitam, Marshall Mendadak Disambangi Farhan Nasdem, Ada Apa?
PILWALKOT BANDUNG, JABAR

BANDUNG. Dinamika politik menjelang Pilkada di Kota Bandung dalam pemilihan calon Walikota (Cawalkot) dan Wakil Walikota pada November 2024 mendatang semakin menggeliat.

Hal tersebut terlihat dari munculnya banyak nama yang digadang gadang bakal maju menjadi Cawalkot Bandung dalam ajang Pilwalkot Bandung mendatang.

Tak hanya itu, penjajakan masing-masing kandidat Cawalkot juga kekinian dikabarkan terus berlangsung, salah satunya, pertemuan antara kandidat Cawalkot dari PSI Marshall dengan Muhammad Farhan dari Nasdem.

Baca Lainnya :

• Gala Senja Mustika Rasa Meriahkan Haul Bung Karno ke 55
• Anggota DPRD Partai PKB, Apresiasi Atas Deklarasi Komitmen Bersama Tolak Politik Uang
• Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Pameran Blitar Djadoel 2025 Suport Dua Hal Penting KMP dan Sekolah Rakyat
• Cegah Pelanggaran Politik Uang Dalam PSU Pilkada 6 Agustus 2025 Mendatang, KPU Bersama Semua Pihak Sepakat Deklarasikan Komitmen Bersama
• KPU Barito Utara Resmi Umumkan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Serta Visi Misi Dan Program Bakal Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Barito Utara

Sontak pertemuan kedua sosok tersebut menuai tanda tanya lantaran dua duanya merupakan kandidat Cawalkot yang kini menjadi sorotan publik.

Muhammad Farhan sendiri diketahui saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPR RI dan juga digadang gadang bakal maju menjadi kandidat Cawalkot dari Partai Nasdem.

Menanggapi hal tersebut, kandidat Cawalkot yang juga merupakan ketua DPW PSi Jawa Barat Marshall mengatakan bahwa dirinya bertemu Farhan hanya silaturahmi dan ngopi bareng sambil berdiskusi soal dinamika politik menjelang Pilkada serentak khususnya di Kota Bandung.

"Ya, pertemuan ini hanya sebatas silaturahmi dan ngopi bareng sambil diskusi kecil soal dinamika politik yang ada," ujar Marshall di salah satu cafe di Kawasan Kota Bandung, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

Lebih lanjut Marshall menuturkan, dirinya pun tak memungkiri jika pertemuan tersebut dianggap penjajakan masing masing kandidat Cawalkot, karena menurutnya semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Tidak ada yang tak mungkin dalam politik, semuanya masih dapat terjadi karena belum ada keputusan resmi dari DPP masing masing partai," terang Bro Marshall.

Namun demikian Bro Marshall mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya tetap berbicara soal konsep yang diusung ketikan nanti resmi menjadi Cawalkot Bandung, yakni keberlanjutan program Bandung Juara yang dicetuskan oleh pemimpin sebelumnya.

"Jadi program penataan kota dan memajukan ekonomi kreatif dan budaya di Kota Bandung alias Bandung Juara bakal berlanjut menjadi Bandung Juara jilid 2 jika saya mendapat amanah menjadi Cawalkot nanti," pungkasnya.