MEGAPOLITANPOS.COM Kab Tangerang - BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tangerang ikut jaga ekosistem pesisir Kabupaten Tangerang dengan gerakan tanam 1000 pohon mangrove pada kegiatan gathering BCP HIPMI Kabupaten Tangerang, bertempat di Kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (12/08/2024). 

Kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove tersebut dilakukan oleh BPC HIPMI Kabupaten Tangerang tersebut merupakan bentuk komitmen HIPMI Kabupaten Tangerang untuk ikut serta dalam melestarikan ekosistem pesisir khususnya hutan mangrove yang sangat bermanfaat dalam pengendalian polusi udara di Kabupaten Tangerang yang juga termasuk dalam Kawasan industri. 

Baca Lainnya :

• Ramai Soal Bendera One Piece, Menko Polkam : Langkah Tegas Konsekuensi Hukum Sebab Ciderai Kehormatan Merah Putih
• Hadiri Deklarasi Dukungan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sachrudin : Ini Harus Jadi Aksi Nyata, Bukan Sekadar Seremoni
• Babinsa Aktif Jalin Komsos di Mushola Pondok Jagung
• Wali Kota Tangerang Ajak Warga Perkuat Sinergi dan Wujudkan Kota Berkah dengan Nilai-Nilai Qurani
• Koramil Ciputat Monitoring Senam Sehat Serentak dan Peresmian SMK Islam Ruhama

Diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota BPC HIPMI Kabupaten Tangerang kegiatan tersebut sekaligus menandai kebersamaan HIPMI Kabupaten Tangerang untuk terus berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Ketapang Urban Aquaculture (KUA), maupun promosi produk olahan mangrove di Kabupaten Tangerang.

“Hari ini kita pengurus dan anggota HIPMI Kabupaten Tangerang melakukan penanaman 1000 pohon mangrove dan gathering yang menandai kebersamaan kita dengan kembali mendekatkan diri ke alam, yang juga menjadi potensi ekonomi dan penghilang polutan di Kabupaten Tangerang,” Kata Ketua BPC HIPMI Kabupaten Tangerang M.Agus.

Disamping memperkenalkan kawasan Ketapang Urban Aquaculture yang menjadi Kawasan strategis nasional, Agus bersama HIPMI Kabupaten Tangerang juga akan turut bersinergi dengan pegiat mangrove di Kabupaten Tangerang untuk bisa mendorong produk-produk olahan mangrove agar semakin dikenal serta berdampak signifikan terhadap geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Harapannya ini kita bisa jaga bersama dan menjadi peluang bisnis serta investasi agar bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha lokal. Nanti kita dorong agar produk-produk mangrove kita bisa ekspor,” jelasnya. ** (Nan)