MEGAPOLITANPOS.COM, Bandung -  Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Robby Djohan Award di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad), Jatinangor karena dinilai menjadi alumni yang berprestasi dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap upaya membantu ekonomi para mahasiswa - mahasiswi dari kampus Unpad.

Prof. Nuri Effendi, Dekan FEB Unpad ke 12 menjelaskan Robby Djohan sebagai salah satu tokoh sukses alumni Fakultas Ekonomi Unpad yang berkontribusi besar dalam dunia ekonomi dan menjadi teladan bagi generasi muda. Dalam hal ini Wamenkop Ferry Juliantono dinilai memiliki visi yang sama degan Robby Djohan yang berkomitmen dalam membangun ekonomi para mahasiswa melalui UNPAD Career Center dan pengembangan soft skill.

"Robby Djohan Award adalah award yang diperuntukkan bagi alumni yang berprestasi. Sebelum tahun ini, beberapa award sudah menerima anugerah yang sama, artinya penerima award adalah orang-orang yang sangat berprestasi," kata Prof. Nuri dalam sambutannya dalam acara penganugerahan tersebut di Kampus FEB Unpad, Bandung, Sabtu (7/12).

Baca Lainnya :

• Polres Majalengka dan Awak Media Gelar Mancing Mania, Silatuhrahmi Usai Pengukuhan Pokja Polres Periode 2025 - 2027
• Kementerian UMKM Akan Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan untuk Dukung Ketahanan Pangan
• Wamen UMKM Sebut PNM Sebagai Katalisator Bertumbuhnya Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia
• Dukung Program Mentri Pertahanan RI, Kodim 1013 Dan Pemkab Murung Raya Sepakat Bangun Tempat Latihan TNI AD
• Menteri UMKM Dorong IMI Bali Dongkrak pertumbuhan Kewirausahaan Nasional

Atas pemberian penghargaan itu, Wamenkop Ferry Juliantono mengaku bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Diakui bahwa sosok Robby Djohan menjadi sumber inspirasi dalam membangun ekonomi masyarakat khususnya di tataran mahasiswa agar memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi. Semasa Hidupnya, Robby Djohan memiliki hubungan yang baik dengan para mahasiswa salah satunya dengan WamenKop Ferry Juliantono.

"Saya sama sekali tidak menyangka (mendapatkan penghargaan) dan saya terima kasih Pak Nuri dan Fakultas Ekonomi Bisnis Unpad atas penghargaan kepada saya karena dianggap punya pengaruh, punya andil terhadap ekonomi dan sosial," kata Wamenkop Ferry.

Hingga saat ini Wamenkop Ferry Juliantono masih menjalin hubungan baik dengan keluarga almarhum Robby Djohan terutama dengan istri dan anak-anaknya. Wamenkop bertekad untuk meneruskan perjuangan dari almarhum Robby Djohan dalam upaya membangun perekonomian masyarakat yang kuat khususnya melalui koperasi dan juga untuk mahasiswa Unpad melalui channel UNPAD Career Center.

"Jadi ini satu bukan hanya sekedar award tetapi penghargaan yang saya dapatkan ini harus menjadi modal membangun dan meneruskan cita-cita perjuangan serta dedikasi Pak Robby Djohan baik untuk Unpad dan maupun untuk negara ini," ucap Wamenkop Ferry.

Sebagai Ketua Umum IKA Unpad, Wamenkop Ferry Juliantono bertekad untuk mengoptimalkan keterampilan soft skills dari para mahasiswa melalui UNPAD Karir Center. Dia berharap melalui fasilitas ini para mahasiswa akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan atau mendirikan usaha. 

"Mudah-mudahan kolaborasi antara IKA Unpad dengan universitas nanti akan bisa mendorong kemampuan soft skills teman-teman mahasiswa dan mahasiswi sehingga bisa bersaing bahkan mengungguli alumni-alumni dari universitas-universitas yang lain," kata Wamenkop Ferry.

Terkait dengan koperasi, Wamenkop Ferry Juliantono menegaskan akan berupaya keras untuk mengembalikan citra dan wajah koperasi untuk menjadi soko guru ekonomi nasional sebagaimana yang dimandatkan Presiden Prabowo Subianto terhadap dirinya. Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah, Wamenkop Ferry optimis mampu menjalankan amanat tersebut dengan baik.

"Pak Prabowo sendiri dedikasinya terhadap koperasi sedemikian besar, jadi perhatian beliau kepada Kementerian Koperasi juga sangat besar, semoga koperasi di Indonesia bisa mengejar ketinggalan dari badan usaha yang lain seperti BUMN atau badan usaha swasta," kata Wamenkop Ferry.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).