Apresiasi Pertumbuhan, Warta Ekonomi Helat Indonesia Best Multifinance Awards 2023

By Achmad Sholeh(Alek) 11 Okt 2023, 11:12:44 WIB Bisnis
Apresiasi Pertumbuhan, Warta Ekonomi Helat Indonesia Best Multifinance Awards 2023

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta – Warta Ekonomi mengapresiasi pertumbuhan perusahaan 

multifinance yang tahan banting selama masa pandemi COVID-19 dalam acara Indonesia Best Indonesia Best Insurance Awards 2023  Awards 2023 secara daring (online) pada Kamis (31/8/2023).


Baca Lainnya :

Acara penghargaan yang bertajuk “Improving the Credibility of Loan in Economic Stagnation” ini mengundang pembicara dari Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, Dewan Pakar Institute for Social Economic Digital Indonesia (ISED) dan Associate Dean Unika Atmajaya Rosdiana Sijabat, PhD dan CEO Warta Ekonomi Group Muhamad Ihsan. 






CEO Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan memaparkan, gambaran atau outlook mengenai industri perusahaan multiguna atau multifinance. Menurutnya, industri pembiayaan sempat mengalami kontraksi cukup tinggi pasca pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Seiring dengan adanya pemulihan, maka pertumbuhan ekonomi pun kembali menunjukkan perkembangan positif. “Pertumbuhan piutang pembiayaan cenderung tumbuh di mana nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh tinggi sebesar 16,37% year-on-year pada Juni 2023,” ujar Ihsan di acara Indonesia Best Multifinance Awards 2023 secara daring pada Kamis (31/8/2023). 

Ia melanjutkan, profil risiko perusahaan pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing loan (NPF) yang tercatat naik menjadi sebesar 2,67%. “NPF menurun, jadi ini merupakan sesuatu yang sangat menjanjikan.”Namun, perusahaan pembiayaan juga tetap perlu waspada, meskipun pertumbuhan ekonomi digital terus tumbuh.





Apa yang perlu diwaspadai? Yakni serangan siber terhadap industri keuangan dan asuransi dengan persentase 18,9% pada tahun 2022. Serangan ini masuk dalam urutan kedua di Indonesia setelah industri manufaktur (24,8%), menurut data dari IBM X Force Threat Intelligence Index 2023.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno selaku pembicara utama (keynote speaker) memaparkan perjuangan perusahaan pembiayaan atau multifinance terhadap situasi COVID-19 lalu. 

Menurutnya, melalui program restrukturisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), turut membantu perusahaan untuk menyikapinya dengan baik. 

“Melalui proses POJK restrukturisasi yang diperpanjang tiga kali, kita semua berhasil, industri 

multifinance berhasil mencatatkan laba luar biasa setelah COVID-19 berangsur pulih. Di tahun 

2021 saja, laba terus meningkat kurang lebih sekitar Rp15,3 triliun dan terus meningkat pada 

2022 di Rp20,4 triliun. Laba tersebut adalah melebihi pencapaian di tahun 2019,” ujar Suwandi.






Suwandi juga optimis industri multifinance diperkirakan terus meningkat. Pada tahun 2022, perusahaan-perusahaan ini berhasil mencapai pertumbuhan 13% secara tahunan (year-on-year) pada Juni 2023, dibandingkan pada Juni 2022 yang tumbuh sebesar 13%. 

“Ini banyak didominasi dari pembiayaan investasi, modal kerja, di mana di modal kerja adalah pertumbuhannya lebih dari 32%, di investasi 17,57%, dan pembiayaan multiguna lebih dari 12,25%. Nah ini adalah angka-angka indikator yang memang membuat perusahaan pembiayaan tumbuh dengan sangat baik dan juga mendapat kepercayaan dari perbankan,” sambungnya. 

Suwandi juga sempat menyinggung soal pembiayaan hijau atau green financing. Menurutnya, kriteria pembiayaan hijau tersebut adalah memiliki keberlanjutan atau sustainable. Ia menyebutkan, pembiayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat masuk kategori pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing. 

Lantas bagaimana dengan membiayai perusahaan kendaraan listrik? Suwandi mengatakan, bahwa pembiayaan jenis tersebut masih memiliki tantangan-tanganan tersendiri, mulai dari harga baterai, harga rangka, infrastruktur stasiun pengisian ulang baterai hingga bayang-bayang wanprestasi. “Jadi kita harus menyiapkan semuanya tantangan-tantangan ini dan yang paling penting adalah di tengah era-era teknologi informasi perubahan teknologi, transformasi digital dan lain-lainnya, kita semua harus mempersiapkan sumber daya manusia agar lebih handal di dalam menyikapi perkembangan zaman,” pungkas Suwandi. 

Sementara Dewan Pakar Institute for Social Economic Digital Indonesia (ISED) dan Associate Dean Unika Atmajaya Rosdiana Sijabat, PhD mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari OJK, kondisi industri multifinance tahun 2023 mengalami peningkatan NPL, namun masih pada tingkat risiko pembiayaan yang cukup terkendali. 

Di samping itu, Rosdiana juga mengatakan bahwa di tengah aktivitas ekonomi saat ini, ekspor yang dilakukan negara masih tinggi, bahkan menunjukkan adanya ekspansi pada sektor manufaktur. 

Rosdiana juga mengonfirmasi, penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan multifinance ini melibatkan metode penelitian desk research, media monitoring, dan expert panels. “Kami telah melakukan penilaian menggunakan berbagai data sekunder dengan menggunakan metode penelitian, desk research, media monitoring dan juga expert panels.

Sebagai expert panels kami mengkonfirmasi pelaksanaan dan juga hasil riset yang telah dilakukan oleh tim riset warta ekonomi,” imbuh Rosdiana. 

Lantas, apa saja indikator penilaiannya? Tim riset Warta Ekonomi mengumpulkan, terdapat beberapa indikator penilaian berupa pertumbuhan aset, pendapatan usaha, dan laba; nilai NPL,Lopermodalan yang meliputi rasio kewajiban terhadap aset total, rasio kewajiban terhadap modal sendiri, rasio modal sendiri terhadap aset total; rentabilitas yang meliputi return of assets, return on equity, beban operasional terhadap pendapatan operasional, serta likuiditas yang meliputi current ratio dan cash ratio. 

Hasilnya, terdapat empat hal yang membuat perusahaan-perusahaan multifinance terpilih menang penghargaan Indonesia Best Multifinance Awards 2023. Di antaranya adalah adanya inovasi dan transformasi digital dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan(AI), mempertajam segmentasi nasabah atau pengguna untuk menyesuaikan produk bagi mereka, menggunakan optimasi data untuk menentukan apa yang diinginkan nasabah atau pengguna, serta adanya penawaran terpersonalisasi. 

Di samping itu, dari segi ventura baru dan inovasi, perusahaan-perusahaan pemenang juga memiliki ventura bisnis baru yang didukung dengan ekosistem digital beserta kemitraannya. 

Dari segi dukungan bisnis, perusahaan tersebut juga memiliki daya tahan melalui keamanan siber dan kepatuhan. Terakhir dari segi operasional, perusahaan pemenang memiliki procurement secara digital. Alhasil, perusahaan-perusahaan multifinance terpilih dapat bertahan. “Saya berharap bahwa perbankan Indonesia akan semakin beradaptasi, semakin meningkatkan inovasi, sehingga mencapai kinerja keuangan dan kinerja perusahaan yang baik. 

Kinerja ini menjadi salah satu faktor kunci untuk mendorong pembangunan dan kinerja perekonomian Indonesia,” tutup Rosdiana. 

Berikut daftar pemenang Indonesia Best Multifinance Awards 2023:

Total Assets Above 30 Trillion: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Accelerating National Development Financing

PT Federal International Finance - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Initiatives to Support Business Sustainability

PT Astra Sedaya Finance - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Providing Ease of Financial Transactions

Total Assets 10-30 Trillion: PT Toyota Astra Financial Services - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding

Total Assets 10-30 Trillion,PT Toyota Astra Financial Services - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Digital Services Development.

Total Assets Above 30 Trillion, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Accelerating National Development Financing

PT Federal International Finance - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding 

Financial Performance and Initiatives to Support Business Sustainability

PT Astra Sedaya Finance - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Providing Ease of Financial Transactions

Total Assets 10-30 Trillion: PT Toyota Astra Financial Services - Indonesia Prestigious Multifinance 2023 with Outstanding Financial Performance and Digital Services Development.(AL).




  • Langkah Cerdas Berinvestasi dengan UBS Gold: Ini Tips dan Trik untuk Pemula

    🕔15:48:18, 03 Mar 2025
  • Wajib Punya! Ini Jeans Wanita Korea Kekinian, Rahasia Tampil Trendi Anak Jaksel

    🕔15:10:56, 10 Des 2024
  • Apakah Anda Penasaran Mengapa Undangan Nikah Digital Semakin Banyak Digunakan? Ketahui Alasannya di Sini!

    🕔15:13:56, 10 Des 2024
  • Prodi Magister Teknik Industri UMB dan Prodi Teknik Industri UPB Gelar Workshop Inovasi UKM Dan Organisasi Melalui Transformasi Digital

    🕔13:21:25, 20 Sep 2024
  • Seblak : Makanan Pedas Penuh Inovasi yang Makin Populer di Indonesia

    🕔09:34:58, 01 Mei 2024
  • 29°CHujan rintik-rintikJakarta - Hari Ini

    Selasa

    32°C

    Rabu

    32°C

    Kamis

    29°C

    Jum'at

    30°C

    Sabtu

    30°C

    Minggu

    30°C


    Kanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.