- Dua Warga Berseteru Soal Tanah Jalan di Pinang, Berakhir Didamaikan Polisi
- Babinsa Koramil Legok Tangerang Hadiri Musrembang Tingkat Kelurahan
- Bupati Zaki Ingatkan Seluruh ASN Untuk Lebih Disiplin Waktu
- Bang Zulhas Hadiri Olahraga Pagi Bersama Keluarga Besar FK-PLP di Senayan
- Wamendag Jerry Sambuaga, Digitalisasi UMKM Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital
- Samanhudi Anwar Didampingi Tim Halo Sebagai Kuasa Hukum Gugat Praperadilan Polda Jatim
- Koperasi di Banggai Dukung Hadirnya Koperasi Modern Melalui LPDB-KUMKM
- Street Race, PSI Minta Pemprov DKI Atasi Kenakalan Remaja Lain dengan Cara Ini
- MSA Tunjuk Tim Halo Untuk Pendampingan Hukum dan Mempraperadilkan Polda Jatim
- Dewan Kota Jakarta Timur, Jadikan BKT Sebagai Sarana Rekreasi dan Olahraga
Pj. Bupati Pidie Sampaikan Pesan Pada Chief de Mission Meeting (CdM) PORA XIV
Kami mengharapkan untuk menjadikan PORA ini sebagai ajang silaturahmi seluruh masyarakat Aceh

Keterangan Gambar : Chief de Mission Meeting di Aula Suman Mark Pidie
MEGAPOLITANPOS.COM: Aceh-Pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) tinggal menghitung hari. Pemerintah Kabupaten Pidie dan KONI Aceh melaksanakan kegiatan Chief de Mission Meeting di Aula Suman Mark Pidie pada 23 November 2022.
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Pidie Berpesan kepada suruh Peserta Meeting agar menjadikan Pesta Olahraga ini sebagai momentum Mempererat Silaturahmi seluruh Masyarakat Aceh.
"Kami mengharapkan untuk menjadikan PORA ini sebagai ajang silaturahmi seluruh masyarakat Aceh" tuturnya di hadapan seluruh peserta Meeting.
"PORA ini bukan sebagai ajang berkompetisi dan juga persaingan, namun lebih sifatnya bertukar ilmu sehingga bertambah ilmu antar sesama kontingen" tuturnya.
Hadir dalam Meeting Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Pj. Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, Ketua PB PORA XIV Pidie Samsul Azhar dan Unsur Kepanitiaan setempat.
"Kami Pemerintah Kabupaten Pidie hanya berusaha menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamu yang hadir. Jadi secara keseluruhan untuk membangun nuansa kekeluargaan, tanpa ada kepentingan politik sehingga akan tercipta Keluarga Aceh yang sebenarnya" pungkasnya.
