Kadinkes Apresiasi Tim Medis di Majalengka Selamatkan Persalinan Seorang Wanita ODGJ

Keterangan Gambar : ODGJ ditemukan melahirkan bayi di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Senin, (01/05/2023)
MEGAPOLITANPOS.COM Jawa Barat, Majalengka,- Seorang wanita yang diketahui mengalami gangguan jiwa atau Orang Dengan Gejala Jiwa (ODGJ), ditemukan melahirkan bayi di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Senin, (01/05/2023)
Tim medis setempat secara langsung menangani persalinan pasien tersebut yang belum diketahui identitas asal domisilinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H Agus Susanto menyatakan rasa syukurnya atas kelahiran bayi yang sehat dan mengapresiasi kerja keras para tenaga medis asal Majalengka dalam menangani persalinan tersebut.
Baca Lainnya :
- Hadiri Halalbihalal, Mayor Tarsan: PWRI Garda Moral Kehidupan Berbangsa
- Gegara ditolak Kencan, Pria di Majalengka Nekad Lakukan Tindak Kekerasan dan Pencurian
- Main Playstation di X-Zone Gratis Satu Jam, Follow Tiktok
- KPU Jakarta Resmi Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Pemerintah Daerah
- Milad Ustadzah Maryam dari Kalibata: Budaya Betawi Demen Banget Pade Ngumpul dan Silaturahmi
"Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi para tenaga medis kita yang telah menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi setiap pasien, tanpa kecuali pasien ODGJ," katanya.
Menurut dia, seperti dikutip dari KabarCirebon.com kisah ini juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental dan kesejahteraan orang yang memiliki kondisi serupa. Ia menekankan akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental dan memberikan dukungan moral bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa.
"Kita harus mengubah pandangan kita tentang ODGJ dan melihat mereka sebagai mahluk yang lebih dari sekadar penyakit. Mereka juga berhak atas dukungan dan perlindungan kita sebagai sesama manusia," ujar Agus.
Ia menambahkan, kisah melahirkan ini juga telah membuka mata banyak orang tentang pentingnya memperlakukan orang dengan kondisi khusus dengan rasa hormat dan penghargaan.
"Semoga kabar ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih sensitif membantu serta responsif terhadap mereka yang memiliki kondisi yang normal layaknya sebagai mahluk sosial di masyarakat," tutupnya.** (Agit)
