Harga Baru BBNI Setelah Stock Split Mulai Dari Rp5.200

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBNI telah rampung melakukan aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:2.
Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (5/10), BEI menetapkan penyesuaian harga teoritis, jumlah saham hasil stock split, dan perubahan parameter saham BBNI dalam JATS yang akan dilaksanakan hari ini (6/10).
Adapun harga saham BBNI pada saat akhir cum di pasar reguler 5 Oktober 2023, tercatat pada harga Rp10.375. Dengan dilaksanakannya stock split, maka mulai tanggal 6 Oktober 2023, harga teoritis saham BBNI yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp5.200,-
Baca Lainnya :
- Menteri UMKM: Pengutamaan Sanksi Administratif Jika ada UMKM Langgar Aturan
- Kekuatan Jaringan Luar Negeri Mudahkan Akses Perbankan bagi PMI, Tabungan Pekerja Migran di BNI Naik 19,5% per Maret 2025
- Melalui Entrepreneur Hub, Wamen UMKM Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK
- Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa
- DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuditas Sudah Tepat, Dukung Kelanjutan Pertumbuhan
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa perseroan mengapresiasi para investor yang saat ini sudah sangat antusias terhadap saham BNI sehingga meningkat 12% sejak awal tahun 2023 (year to date) bahkan sempat mencapai harga Rp10.500.
Okki menyampaikan BNI berkomitmen untuk terus menjaga kinerja keuangan berkelanjutan guna memberikan tingkat pendapatan yang optimal bagi seluruh investor.
"Kami harap harga baru ini menjadi insentif bagi investor khususnya investor muda untuk mempercayakan investasinya ke saham BNI," ungkapnya. (Reporter Achmad Sholeh Alek)
