Serter, Babinsa Koramil 01/Tgr Rawat Tanaman Cabai Dan Bawang

MEGAPOLITANPOS.COM Kota Tangerang - Sebagai aparat teritorial kewilayahan, Babinsa Koramil 01/Tgr, Kodim 0506/Tgr melakukan  Serbuan Teritorial (Serter) yang terus dilakukan di wilayah binaan terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan.

 Bukti nyata Dalam mendukung upaya ketahanan pangan diwilayahnya Koramil 01/Tgr, Kodim 0506/Tgr melakukan perawatan Bibit cabai dan bawang merah usai panen.

Bukan saja Babinsa dan jajaran Koramil yang dapat merasakan hasil dari program urban farming tersebut tetapi, masyarakat setempat dapat merasakan hasil dari tanaman urban farming yang di tanam di wilayah Koramil 01/Tgr.

Baca Lainnya :

• Walikota Blitar Mas Ibbin Membuka Rapat Konsultasi Publik RPJMD 2026 dan Musrenbang RKPD 2026, Ini Harapanya
• Bupati Blitar Rijanto Apresiasi Kineja Baznas, Bantu Atasi Stunting dan Kemiskinan Ratusan Warga Garum Kurang Mampu Disertai Santunan
• Safari Ramadhan Bersama Mas Ibbin Menambah Kedekatan dengan Masyarakat dan Alim Ulama Kota Blitar
• Berbagi Berkah Ramadan, Kodim 0506/Tgr Bagikan Takjil
• Bareskrim Polri dan Polda Jajaran Merilis Hasil Ungkap Peredaran Gelap Narkoba 4.171 Ton

Terlihat anggota Koramil 01/Tgr dan warga masyarakat melakukan perawatan tanaman cabai dan bawang merah  di lahan urban farming Koramil 01/Tgr yang terletak di Kampung Kelapa RT 93/13 Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Sabtu (20/07/2024).

Terpisah, Danramil 01/Tgr Mayor Kav Andi Budiman mengatakan, kegiatan urban farming tersebut adalah program pimpinan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memberdayakan lahan sempit serta lahan tidur yang ada di lokasi di wilayah binaan yang dapat membantu masyarakat setempat dalam menikmati hasilnya.

“Kami aparat teritorial Koramil 01/Tgr Kodim 0506/Tgr terus membantu pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan untuk menekan inflasi di wilayah,” tutupnya.

Lebih lanjut Danramil menambahkan, selain untuk mencukupi kebutuhan pangan ini juga bagian dari edukasi kepada warga masyarakat untuk gemar menanam dan memanfaatkan lahan yang sempit. ** (Nan)