MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Sebagai wujud peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar melouncing program inovasi bertajuk Diseminasi Hasil Kelitbangan Dalam Jaringan"Disanding".

Disampaikan oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME program "Disanding" bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyebaran informasi terkait hasil-hasil penelitian dan pengembangan (kelitbangan) kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan melalui Facebook dan Instagram, baru baru ini di Wonotirto.

" Jadi program terbaru DISANDING ada mengingat akan kebutuhan yang mendesak untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial, dalam menyebarluaskan hasil-hasil kelitbangan yang telah dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Blitar, "tuturnya.

Baca Lainnya :

• KPU Barito Utara Gelar Rapat Koordinasi Pleno Terbuka Penghitungan Perolehan Suara Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Serta Bupati Dan Wakil Bupati Barito Utara 2024 - 2029
• Terminal Humor Tempat Hiburan Keluarga Hadir di Jakarta
• Personil Koramil 05/Blj Monitoring Kegiatan Car Free Day
• DPR Puji Kehadiran BNI di Belanda: Berikan Layanan Terbaik ke Diaspora
• Gelar Kaderisasi Merah Putih, Dr. Nurdin : Siapkan Generasi Emas yang Menyebarkan Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air

Aplikasi program Disanding bisa di  ini bisa diunggah melalui Facebook dan Instagram dipilih sebagai platform utama karena jangkauan yang luas dan kemampuan interaktif yang tinggi. Alasanya dengan menggunakan konten tersebut karena keduanya sangat mudah diakses oleh masyarakat. 

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, juga menyebutkan bahwa inovasi "Disanding"adalah langkah strategis untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“kami berharap kepada masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memahami hasil-hasil kelitbangan yang telah dilakukan, baik oleh Pemda maupun hasil penjaringan dari masyarakat. Ini juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyebaran informasi publik,” paparnya.

Selanjutnya masih tutur Rully, program Inovasi "Disanding" ini di akselerasi kan dan diimplementasikan kepada masyarakat, mulai dari perencanaan konten, pelaksanaan publikasi di media sosial, hingga monitoring dan evaluasi dampak dari diseminasi yang dilakukan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hasil kelitbangan yang kami publikasi dapat menjangkau audiens yang tepat dan memberikan manfaat yang nyata. Interaksi dengan masyarakat melalui platform ini juga akan menjadi bagian penting dari strategi kami,” imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya DISANDING, hasil-hasil kelitbangan tidak hanya tersimpan di dalam laporan, tetapi juga diketahui dan digunakan oleh masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya.

Dsanding adalah program Bappedalitbang Kabupaten Blitar sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam rangka terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Melalui diseminasi yang lebih efektif dan efisien, diharapkan hasil-hasil kelitbangan dapat lebih berdampak dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar,” tutupnya. (adv/za/mp)