- Luar Biasa Karya Seni Batik \" PUSPA DAHANA\" Sabet Penghargaan Inotek Award 2025
- Media Investigasi Nasional diduga serang Kementan setelah Penolakan Proposal Kerjasama
- Wali Kota Buka Forum Satu Data untuk Evidence-Based Policy di Kota Blitar
- Panen Bawang dan Melon, Sachrudin: Petani Sejahtera, Ketahanan Pangan Kota Terjaga
- Menteri Tito Tegaskan Komitmen Pemerintah, Wujudkan Pemerataan Pembangunan Daerah Perbatasan
- OKK PWI Jaya Angkatan XXIII Tahun 2025, dengan Sistem Penilaian Baru bagi Seluruh Calon Anggota
- Polri Siap Tindaklanjuti Putusan MK Terkait Jabatan Sipil Bagi Anggota Aktif
- Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Internasional Kolaborasi Perkuat Ketahanan Pangan
- Menkop Ferry dan Dirut Agrinas Optimis Target Pembangunan dan Operasional Selesai Tepat Waktu
- Penguatan SDM Pertanian: Mahasiswa UNM Kembangkan Model Evaluasi Pelatihan Operator Traktor
Bapenda Kabupaten Blitar Genjot PAD dengan Mengintensifkan PBB-P2 dengan Pendataan Bangunan bersama Desa

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar- Dalam rangka optimalisasi saktor pajak di Kabupaten Blitar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar terus berupaya melaksanakan intensifikasi Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pendataan bangunan bersama Desa.
Kepala Bapenda Kabupaten Blitar Asmaningayu Lintangsari menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan Pendataan Bangunan bersama Desa adalah :
- Meningkatkan kesadaran masyarakat
Baca Lainnya :
- Luar Biasa Karya Seni Batik \" PUSPA DAHANA\" Sabet Penghargaan Inotek Award 2025
- Media Investigasi Nasional diduga serang Kementan setelah Penolakan Proposal Kerjasama
- Wali Kota Buka Forum Satu Data untuk Evidence-Based Policy di Kota Blitar
- Panen Bawang dan Melon, Sachrudin: Petani Sejahtera, Ketahanan Pangan Kota Terjaga
- Menteri Tito Tegaskan Komitmen Pemerintah, Wujudkan Pemerataan Pembangunan Daerah Perbatasan
- Memberikan asas keadilan dalam pengenaan pajak
Dengan pendataan bangunan maka wajib pajak terdata secara merata bangunannya, karena saat ini dijumpai terdapat wajib pajak yang belum terdata bangunannya, sedangkan wajib pajak yang lain sudah terdata, sehingga menimbulkan rasa tidak adil dalam pengenaan PBB-P2 melaksanakan pemutakhiran database PBB-P2.
"Masalah pendataan PBB-P2 yang ada saat ini masih belum mencerminkan kondisi saat ini, sehingga perlu dimutahirkan lagi," ungkapnya.
Saat ini yang sedang dilakukan pendataan bangunan bersama desa ini dilaksanakan oleh 12 desa dari 11 Kecamatan. Dan hasil pendataan ini akan digunakan untuk ketetapan tahun 2025.

Kepala Bapenda Kabupeten Blitar, Asmaningayu Dewi Lintangsari, menyatakan bahwa pendataan bangunan bersama desa ini merupakan langkah yang baru pertama kali dilaksanakan Bapenda sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2 dan memutakhirkan data yang ada saat ini dengan kondisi riil di masyarakat.
"Dan kegiatan ini akan dilanjutkan di tahun mendatang untuk desa-desa yang lain, sehingga data PBB-P2 khususnya bangunan di semua desa di Kabupaten Blitar telah dimutakhirkan sesuai kondisi saat ini," jelasnya.
Selanjutnya Kepala Bapenda juga menyampaikan terima kasih kepada desa yang telah melaksanakan kerjasama dengan Bapenda dalam pelaksanaan pendataan Bangunan tahun 2024 ini, dengan harapan juga di tahun mendatang desa lain dapat bekerjasama dalam pendataan bangunan ini.
"Kami sangat mengapresiasi kepada sejumlah kepala desa yang telah membantu upaya peningkatan PAD Kabupaten Blitar bidang sektor pajak PBB P2," pungkasnya. ** (za/mp)















