Unras PKL Arek Lancor Menolak Relokasi
Berita Daerah Kamis 06 Desember 2018 | 22:15 WIB
MEGAPOLITANPOS.COM, Pamekasan-
Buntut kekecewaan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang baru baru ini terusik akan perlakuan Pemerintah karena mengeluarkan edaran penertiban PKL melalui Satuan Pamong Praja Pamekasan (Satpol PP).
Hal tersebut mengakibatkan aksi puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Arek Lancor ke Kantor Bupati Pamekasan Madura Kamis (06/12) berlangsung pada pukul 10.30 WIB.
Puluhan aksi PKL merupakan bentuk protes akan penolakan relokasi, para PKL banyak mendapatkan dukungan dari berbagai elemen pergerakan seperti KOMAD, FAMAS, BMM dan yang lainnya.
Para PKL berasumsi bahwa kebijakan Bupati Pamekasan untuk merelokasi para PK yang sudah puluhan tahun mangkal di area Arek Lancor dipandang tidak tepat.
Dan sebagian para aksi unras meneriakkan curhatan bentuk kekecewaannya,"kami disini sudah 4 tahun berjualan dan tolong dipikirkan nasib kami para PKL juga butuh nafkah untuk keluarga," ujar Bunga (nama samaran) seorang pengunjuk rasa.
Menurut Bunga (nama samaran) Pemkab Pamekasan seharusnya memikirkan nasib mereka,"seharusnya Bapak Bupati memikirkan nasib kami para PKL, kalau para PKL ini ada yang sebagian setatusnya janda.Dan jika kami ini diusir lantas anak kami mau dikasih makan apa," ujarnya.
Terlepas itu Baddrut Tamam Bupati Pamekaan menyampaikan pada para aksi unras PKL untuk PKL di Arek Lancor tidak akan di relokasi sampai ada tempat yang baru.
"Sementara waktu untuk para PKL di Arek Lancor tidak akan dipindah, sampai ada tempat yang baru untuk mereka," tutur Badrut Tamam saat menemui aksi PKL. (Dyh)